Caleg NasDem Ratu Wulla Pilih Mundur Usai Peroleh 76 Ribu Suara, Warganet Curigai Sosok Viktor Laiskodat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Caleg NasDem Ratu Wulla Pilih Mundur Usai Peroleh 76 Ribu Suara, Warganet Curigai Sosok Viktor Laiskodat

Rabu, 13 Maret 2024 | Maret 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-13T12:01:47Z

Akun Instagram milik caleg NasDem untuk Dapil NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla dipenuhi komentar warganet usai dirinya memutuskan mengundurkan diri dari Pemilu 2024.

Beberapa warganet mencurigai ada motif politik yang menyebabkan Ratu Wulla mundur.

Mundurnya Ratu Wulla dari Pemilu 2024 menimbulkan tanda tanya publik.

Sebabnya, Ratu Wulla berhasil memperoleh suara tertinggi di Pileg 2024 untuk Dapil NTT II.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Ratu Wulla memperoleh 76.331 suara.

Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla. [Akun Instagram ratuwullataluofficial]

Karena Partai NasDem hanya mendapatkan jatah satu kursi untuk dapil tersebut, maka sudah dipastikan Ratu Wulla lolos ke Senayan.

Seorang warganet sampai melemparkan pertanyaan pada kolom komentar di unggahan terakhir Ratu Wulla di Instagram.

"Kenapa sampai mengundurkan diri bu? Apakah suara kami disia-siakan seperti ini? Tolong klarifikasi, bu. Kami mau ibu tetap menjadi wakil kami di DPR RI," kata seorang warganet di akun IG @ratuwullataluofficial dikutip Selasa (12/3/2024).

Komentar warganet itu lantas direspons oleh pengguna akun Instagram lainnya.

Pemilik akun Instagram itu mencurigai ada motif tertentu yang menyebabkan Ratu Wulla mengundurkan diri.

"Uang berkata lain, ini pasti karena intervensi Partai @official_nasdem yang ingin Viktor Laiskodat dapat kursi. Surya Paloh tidak ingin Laiskodat yang punya duit banyak pindah Partai. Ini sangat aneh," tulis @gaya_ntt.

Pilih Mundur

Keputusan Ratu untuk mengundurkan diri terkuak saat perwakilan saksi Partai NasDem menyerahkan surat ke anggota KPU RI August Mellaz ketika memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT pada Selasa (12/3/2024).

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri dan dengan demikian kami dari DPP Partai Nasdem menyampaikan surat kepada KPU RI dengan ditembuskan kepada Bawaslu RI," kata saksi tersebut.

Saksi tidak berani menyampaikan karena alasan Ratu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada KPU RI.

"Saya tidak berhak untuk membacakan dan lampirannya juga ada di dalamnya," ucapnya.

Menganggapi itu, Anggota KPU August Mellaz mengatakan pihaknya menerima dan akan mempelajari surat pengunduran diri Ratu Ngadu.

"Kami juga tidak akan sampaikaan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," ujar August.

Besarnya perolehan suara yang diperolehan Ratu sampai membuat langkah mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat gagal maju ke DPR RI.

Diketahui keduanya sama-sama maju di Dapil NTT II yang meliputi seluruh kabupaten di Pulau Timor, Sumba, Rote dan Sabu Raijua.

Menurut hasil rekapitulasi suara, Viktor mendapatkan 65.359 suara.

Saat dikonfirmasi, Ratu Wulla membenarkan pengunduran dirinya usai menjadi caleg terpilih. Meski begitu, ia enggan berbicara lebih banyak mengenai alasannya mundur. Hanya menyebut ada tugas lain yang akan diembannya sebagai Kader Partai NasDem.

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, Selasa (12/3/2024).

Saat ditanya penugasannya terkait bakal maju dalam pilkada di salah satu kabupaten, Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Wulla membantahnya.

Ratu Ngadu Bonu Wulla menyatakan dia diberikan penugasan lain. Dia membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

"Pilkada SBD tetap Bapk MDT yang maju, saya penugasan lain, terima kasih," tutupnya.

Sumber: suara
Foto: Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPR Viktor Laiskodat deklarasi mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 di Jakarta, Jumat (12/2). [suara.com/Oke Atmaja]
×
Berita Terbaru Update
close