Diagram Grafik Perolehan Suara Sirekap KPU Hilang, Roy Suryo: Ini Nggak Dihack! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diagram Grafik Perolehan Suara Sirekap KPU Hilang, Roy Suryo: Ini Nggak Dihack!

Rabu, 06 Maret 2024 | Maret 06, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-06T14:55:50Z

Belakangan ini diagram dari perolehan suara Sirekap menjadi perbincangan hangat jagat dunia maya, pasalnya grafik tersebut hilang di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU tidak lagi menampilkan diagram pada real count resmi di https://pemilu2024.kpu.go.id.

Tampilan tersebut diubah oleh KPU pada laman Pilpres (Pemilihan Presiden) maupun Pileg (Pemilihan Legislatif).

Sebelumnya, laman itu menampilkan diagram grafik perolehan suara masing-masing calon dan partai politik yang berkompetisi.

Roy Suryo yang merupakan pakar telematika langsung memberikan tanggapan perihal tersebut.

Dikutip Kilat.com dari kanal YouTube iNews TV, Rabu, 6 Maret 2024.

Roy Suryo membenarkan bahwa hilangnya diagram itu terjadi sudah dari semalam bertepatan dengan kejadian Instagram dan Facebook down.

"Jadi begini, ini kejadiannya mulai semalam ya, memang bertepatan kebetulan beriringan dengan ketika malam itu ada trending topik yaitu Instagram dan Facebook yang down, mungkin teman-teman juga ngalami," kata Roy Suryo pada stasiun televisi iNews TV, 6 Maret 2024.

Pakar telematika itu mengatakan jika Sirekap kemarin malam juga mengalami masalah yang sama seperti Instagram dan Facebook.

"Terus ini kebetulan juga Sirekap ini awalnya down juga gitu, sempat nggak bisa diakses, tapi mungkin dicari-cari alasan biar deket-deket biar nampak sengaja," ungkapnya.

Menurutnya, hilangnya diagram data dari Sirekap KPU merupakan kesengajaan.

"Kemudian agak tengah malam muncul lagi, itu sudah enggak ada data-datanya, memang sempat ada beberapa kawan yang mengira jangan-jangan ini di hack, tapi saya semalam sudah bilang enggak, ini enggak di hack, ini sengaja, pasti ada kesengajaan," katanya.

Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan tentang hilangnya diagram pada real count resmi KPU.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham Holik, dikutip Kilat.com dari Antara.

KPU mengubah format dalam tampilan Sirekap karena sebelumnya terjadi hasil yang berbeda antara jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C1-Plano.

"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap, tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan operator Sirekap KPU kabupaten/kota akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," lanjutnya.

Perlu diketahui, diagram perolehan suara Pilpres dan Pileg DPR, DPRD dan DPD hilang sejak pukul 20.50 WIB kemarin. (*)

Sumber: kilat
Foto: Roy Suryo ungkap penyebab diagaram perolehan suara Sirekap hilang. (Kemenpora.go.id)
×
Berita Terbaru Update
close