Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Habib Hasan Bin Umar Bin Jafar Assegaf, pimpinan Majelis Taklim Nurul Mustofa. Kepergian Habib Hasan pada usia 47 tahun, setelah menunaikan Salat Dhuha di bulan Ramadan, mengejutkan banyak pihak, termasuk Anies Baswedan.
Berbicara di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Anies mengungkapkan harapannya agar Habib Hasan wafat dalam keadaan husnul khatimah.
"Insya Allah beliau wafat husnul khatimah, wafatnya di bulan Ramadan. Dan pada saat menunaikan duha," kata Anies, mengenang sosok Habib Hasan.
Anies juga mendoakan agar Habib Hasan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan meyakini bahwa ribuan murid Habib Hasan akan terus mengamalkan ilmu yang telah diajarkan sebagai amal jariyah.
"Jadi kami berbela sungkawa. Berduka sekaligus ini pesan bagi saudara-saudara yang lain dan keluarga besar untuk meneruskan perjuangannya di Nurul Musthofa," tambah Anies.
Kabar duka kepergian Habib Hasan disampaikan oleh perwakilan keluarga melalui akun Instagram resmi.
"Innalillahi wa innalillahi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah mujahid fii sabilillah Al Habib Hasan Bin Umar Bin Jafar Assegaf, pimpinan Majelis Taklim Nurul Mustofa," demikian pengumuman dari keluarga.
Habib Hasan meninggal pada pukul 09.01 WIB, dan rencananya, jenazah akan disemayamkan serta dimakamkan di Masjid Nurul Mustofa Center, Cilodong, Depok, pada Kamis (14/3), dekat makam ibundanya.
Kabar ini telah menimbulkan duka mendalam di kalangan jamaah dan masyarakat luas, mengingat pengaruh dan kontribusi Habib Hasan dalam penyebaran ajaran Islam.
Sumber: inilah
Foto: Kebersamaan Anies Baswedan dan almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf. (Foto: Dok. Nurul Musthofa)