Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini harus pulang dengan tangan kosong di perhelatan Pemilu 2024. Pasalnya, partai yang kini dinahkodai oleh Putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu diketahui gagal merebut suara buat lolos ke parlemen.
Segala upaya telah dikerahkan oleh PSI namun mereka harus menelan kenyataan pahit lantaran tak dapat kesempatan untuk duduk di kursi DPR RI.
Lantas, seperti apa jerit payah partai berlogo mawar tersebut untuk bisa mengamankan posisi di Pemilu 2024?
Mepet ke Ganjar tapi dicuekin PDIP
PSI sempat melakukan manuver politik dengan merapat ke PDI Perjuangan (PDIP). Bahkan jauh sebelum kontestasi Pilpres 2024 diusung, PSI menyatakan dukungannya ke sosok capres jagoan PDIP, Ganjar Pranowo.
"Dari hasil rembuk rakyat, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, Senin (3/10/2022).
Sayangnya, upaya tersebut tak membuahkan hasil yang baik. Upaya pendekatan PSI ke Ganjar tak digubris PDIP hingga Ketua Dewan Pertimbangan PSI, Badaruddin Andi Picunang menyinggung pihaknya akan mempertimbangkan dukungannya ke sang Gubernur Jawa Tengah itu.
Merapat ke Prabowo dan angkat Kaesang jadi Ketum
Seiring dengan tak digubrisnya PSI, Prabowo Subianto perlahan mendekati partai berlogo mawar itu. Prabowo sempat menyambangi Dewan Pimpinan Pusat PSI di Jakarta pada Rabu (2/8/2023).
Pertemuan tersebut ternyata menjadi awal kedekatan antara Prabowo dan PSI. PSI akhirnya merubah haluannya dan menyatakan akan mendukung Prabowo untuk berlaga di Pilpres 2024 melalui deklarasi pada Selasa (24/10/2023) malam hari ini di Ballroom Djakarta Theatre.
Bukan cuma itu, PSI juga ingin memperkuat dirinya dengan mengandeng putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep untuk melanjutkan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum PSI dalam Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Jorjoran dana buat kampanye
Usai memantapkan hati dukung Prabowo dan gandeng anak Jokowi, PSI akhirnya mulai menggerakan tenaga untuk berkampanye.
Adapun dana kampanye yang digelontorkan oleh PSI bukan main jumlahnya. PSI melaporkan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU bahwa mereka menghabiskan Rp24 miliar dengan pemasukan Rp33 miliar untuk berkampanye.
Telan pil pahit gagal ke Senayan
Prabowo sebagai capres jagoan PSI akhirnya dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2024 versi perhitungan KPU. Sayangnya, PSI tak tertular hoki yang sama dan gagal untuk lolos ke Senayan.
Partai yang dipimpin oleh 'Anak Presiden' tersebut hanya memperoleh 4.260.169 suara (2,81%) meski sebelumnya sempat melejit di perhitungan.
Angka tersebut terungkap dalam rapat pleno KPU RI, Rabu (20/3/2024). Alhasil, PSI tak tidak mampu meraup suara pemilih minimal 4 persen sebagai syarat parliamentary threshold.
Sumber: suara
Foto: Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep. (Suara.com/Alfian Winanto)