Luhut Si “Pak Tua Merasa Paling Perkasa” – Sebenarnya Hanya “Numpang Kuasa” -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luhut Si “Pak Tua Merasa Paling Perkasa” – Sebenarnya Hanya “Numpang Kuasa”

Minggu, 17 Maret 2024 | Maret 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-17T03:32:01Z

Pendapat Faizal Assegaf menyoroti perbedaan antara ancaman yang diutarakan oleh Luhut Binsar Pandjaitan terhadap pengkritik dengan tindakan yang dilakukan oleh pasukan Yaman terhadap kapal milik Amerika, Inggris, dan Israel. Faizal menyatakan, tindakan pasukan Yaman yang telah mengusir dan menembak kapal-kapal tersebut, jauh lebih berani dan signifikan dari ancaman yang diucapkan Luhut.

Faizal menilai Luhut sebagai tokoh yang memiliki mulut besar karena kedudukannya di lingkaran kekuasaan, namun sebenarnya hanya mengizinkan sok jagoan. Dia menyebut Luhut sebagai “pak tua yang merasa paling perkasa”, namun sebenarnya hanya “numpang kekuasaan” dalam sebagian kecil dari kekuasaan lokal.

Faizal juga mengecam Sri Mulyani dan Jokowi, serta menjadikan demokrasi curang lainnya, sebagai “sampah daur ulang” yang tidak memiliki prestasi nyata selain menimbulkan utang dan masalah bagi negara. Dia menganggap mereka sebagai dayang-dayang hegemoni global yang hanya menjalankan perintah dari atas.

Namun, Faizal menegaskan bahwa tindakan pasukan Yaman yang menguji rudal hipersonik dan menantang hegemoni global menunjukkan bahwa negara kecil juga bisa berani dan memiliki pengaruh. Faizal berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi yang lebih besar dari Yaman, dan menyatakan bahwa para pengkritik Luhut tidak seharusnya diusir dari Indonesia.

Pendapat Faizal Assegaf menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintah dan elit politik Indonesia, serta menganggap tindakan pasukan Yaman sebagai inspirasi bagi rakyat yang merasa terzalimi untuk bangkit melawan. Meski penuh kritik terhadap pemerintah, pendapat Faizal juga menekankan pentingnya ketegasan dan keberanian dalam menghadapi ketidakadilan dan menipu.

Sumber: fusilat
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan/Net
×
Berita Terbaru Update
close