Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan menceritakan pengalamannya menonton film Agak Laen.
Dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Luhut mengaku nonton
film itu usai mendapat rekomendasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Rasa penasaran yang muncul setelah mendapatkan rekomendasi dari Ibu
@smindrawati, membawa saya dan keluarga pergi ke bioskop akhir pekan ini.
Kami memutuskan untuk menonton film Agak Laen yang menurut banyak orang
menjadi obat tawa di tengah hebohnya suasana Pemilu 2024 kemarin," tulis
Luhut dilihat Minggu (3/3/2024).
"Meski film ini dirilis saat semua perhatian publik tertuju kepada berita
politik, namun tak mengecilkan animo masyarakat untuk menontonnya. Saya
dengar sudah delapan juta penonton sudah menyaksikan film ini," sambungnya.
Luhut mengaku mencari tahu seputar film itu sebelum menonton. Ternyata Luhut
menemukan nama Dipa Andika, seorang produser yang sudah lama dikenalnya.
Menurut Luhut, Dipa mampu mengemas kisah yang apik tentang budaya dan
karakteristik suku batak Toba ke dalam film drama komedi Ngeri-Ngeri Sedap
yang pernah sukses sebelumnya.
"Ada juga @ernestprakasa, yang kita kenal punya banyak pengalaman membidangi
film komedi semacam ini. Dan tak ketinggalan para aktor dan aktris yang
namanya sudah tak asing lagi di telinga kita, ikut mengisi peran di film
Agak Laen," ujarnya.
Luhut menikmati alur cerita dan obrolan serta canda tawa dalam film itu.
Dirinya terkenang memori masa kecilnya di Laguboti dulu.
"Cara penyampaian yang apa adanya namun seringkali terselip gurauan, adalah
cara berinteraksi kami sebagai orang Batak," ungkapnya.
Namun yang membuat Luhut kaget adalah saat namanya disebut-sebut dalam salah
satu adegan di film itu. Hal ini pun membuatnya tertawa.
"Dan yang agak mengejutkan yaitu nama saya sempat disebut dalam salah satu
adegan, dimana saya diceritakan sebagai Menteri yang memiliki program obat
gratis. Disitulah momen kami sekeluarga tertawa terbahak-bahak. Saya kira
inilah keunikan yang membuat film Agak Laen menarik minat jutaan petonton,
humor yang dihadirkan mampu terhubung langsung dengan keseharian kita
semua," jelasnya.
Luhut berharap agar film-film yang mengangkat kisah berlatar belakang
kekayaan budaya-budaya di seluruh Indonesia dapat menginspirasi para sineas
tanah air.
"Saya berharap dengan kehadiran film-film yang mengangkat kisah berlatar
belakang kekayaan budaya-budaya di seluruh Indonesia seperti film Agak Laen
ini, mampu menginspirasi para sineas tanah air untuk membuat film bertemakan
serupa. Sehingga para generasi muda bisa belajar, mengenal sekaligus
mengapresiasi dan punya sense of belonging terhadap budaya asli Indonesia,"
kata Luhut.
Sumber:
suara
Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan/Net