Kesemrawutan sistem perpolitikan di Indonesia telah menjadi sorotan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah sejak lama.
Sebagai politisi senior yang pernah menjabat Wakil Ketua DPR, Fahri telah menulis buku setebal 507 halaman berjudul Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol.
Buku yang ditulis tahun 2020 itu diterbitkan oleh Yayasan Faham Indonesia Mandiri dengan cover foto Fahri Hamzah sambil mengangkat kedua tangannya.
Buku tersebut berisi dinamika perjalanan mantan politikus PKS tersebut di gedung parlemen selama 20 tahun.
Dalam akun media X miliknya, @Fahrihamzah, Jurubicara TKN Prabowo-Gibran tersebut menyentil para pengusung hak angket di DPR.
“Semua semrawut Sistem politik, kepartaian dan pemilu telah sy coba angkat di buku ini persis setelah sy pensiun setelah lebih 20 tahun kerja di senayan,” tulis Fahri dalam akun media X, Kamis malam (14/3).
“Jadi sy tau apa yg terjadi dan sy tau mereka tak mau hentikan. Jadi yg percaya hak angket dll, tertipu saja .#BukuPutihFH,” tambah Fahri sembari mengunggah foto buku karyanya.
Alhasil, unggahan tersebut dibanjiri komentar netizen baik yang pro maupun kontra.
Sejauh ini, Fahri memang menjadi politisi pendukung Prabowo-Gibran yang menangkal berbagai serangan terhadap paslon nomor urut 2 itu.
Dia tak segan berdebat dengan para politisi yang menggunjing paslon jagoannya.
Sumber: rmol
Foto: Tangkapan layar foto buku Fahri Hamzah di media sosial, Kamis (14/3)/Rep