Politikus Ferdinand Hutahaean menghitung peran Partai NasDem dalam pemenangan capres nomor urut dua Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sebesar 20 persen, jauh lebih besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ferdinand mengatakan NasDem berperan untuk membuat suara pecah dengan memajukan capres nomor urut Anies Baswedan, sedangkan Jokowi hanya punya andil 5 persen dalam pemenangan Prabowo Subianto dilihat dari perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pileg 2024.
"Saya kalkulasi seberapa besar andil Jokowi dalam pemenangan Prabowo? Jawaban saya tak lebih dari 5%. Dasarnya apa? Lihat suara PSI. Selebihnya peran Nasdem 20%, jauh lebih besar dengan memajukan Anies sehingga suara pecah. Inilah politik dan Nasdem pun disambut baik sebagai pejuang," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (22/3).
Sementara diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi untuk pemilihan presiden (pilpres). Pasangan dengan nomor urut 2 itu merai 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam, dan tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16,46 persen.
"Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat rapat pleno penetapan hasil pemilu 2024, Rabu malam, dikutip dari Republika.
Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran menang di 36 dari total 38 provinsi. Selain itu, pasangan tersebut juga menang secara akumulatif di pemilihan luar negeri. Sementara pasangan Anies-Muhaimin menang di Provinsi Aceh dan Sumatra Barat. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud tak meraih kemenangan di satu provinsi pun.
Sumber: populis
Foto: Surya Paloh dan Prabowo Subianto/Net