Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah secara langsung menyatakan mendukung capres nomor urut dua Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Dedek Prayudi, yang menyebut-nyebut secara gamblang bahwa Jokowi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 merupakan lawan dari capres Koalisi Indonesia Maju itu.
"Pak Jokowi gak pernah bilang bahwa beliau dukung Prabowo. Yang justru mengkomunikasikan itu secara explisit adalah lawan-lawannya pak Prabowo sendiri. Master class!" ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (14/3).
Sementara itu, pegiat media sosial Lis Turyanto menilai keberpihakan atau dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah tidak bisa kembali ditutupi.
Meskipun Jokowi tidak memegang jabatan dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran, namun banyak yang mengatakan bahwa kemenangan keduanya berasal dari campur tangannya sebagai presiden.
"Pak Jokowi sendiri walaupun enggak memegang jabatan apa-apa di koalisi tersebut, tapi dukungan atau koperpihakan dia sama Prabowo-Gibran sudah enggak bisa lagi ditutup-tutupi," ungkapnya, dikutip populis.id dari 2045 TV, Rabu (13/3).
"Bahkan banyak yang bilang kalau kemenangan Prabowo-Gibran sebetulnya karena campur tangan alias cawe-cawe dari Pak Jokowi yang bagi-bagi Bansos sama sudah mengerahkan aparat buat cawe-cawe juga di pemilu kali ini," imbuhnya.
Sumber: populis
Foto: Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi/Net
