Kenaikan signifikan yang dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam perolehan suara Pemilu 2024 pada hitungan real count KPU RI sebagaimana dipublikasi di laman resminya membuat banyak pihak terkejut.
Tercatat hingga Minggu siang (3/3) pukul 11.00 WIB, partai pimpinan Kaesang Pangarep ini tembus 3,13 persen atau total sementara suara masuk sebanyak 2.402.994 suara.
"PSI kalau bisa masuk 4 persen, itu perhitungan KPU musti tanya ulang," kata Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni lewat Instastory miliknya, Minggu (3/3).
Banyak pihak menuding bahwa kenaikan suara PSI diduga karena adanya praktik kecurangan. Diyakini banyak kalangan, ini merupakan agenda besar yang hendak dicapai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"KPU kalau mau naikin suara salah satu partai yang mau lolos dari awal aja kali. Jangan akhir-akhir. Bawaslu jangan juga diem aja nih," ujar Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu meminta agar seluruh pihak menghormati seluruh proses demokrasi yang sedang berlangsung. Jangan justru memanfaatkan kekuasaan untuk mengakali demokrasi.
"Demokrasi jangan dibuat seenak-enaknya dong, mau naik tinggal naik, mau nambah tinggal tambah," tukas Sahroni.
Sumber: rmol
Foto: Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni/Net