Prajurit petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Sinjai bersama Tim Sar gabungan gerak cepat evakuasi korban Laka Laut di Perairan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Minggu (17/3) kemarin.
Kejadian bermula saat seorang nelayan bernama Ilham (42) yang merupakan warga Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan dilaporkan jatuh dari kapal motor miliknya.
Mendengar hal tersebut, Prajurit Posal Sinjai beserta Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Sinjai dan BPBD Kabupaten Sinjai segera melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Setelah 7 hari dilaksanakan pencarian, pada hari Minggu siang (17/03) akhirnya korban ditemukan telah mengambang dan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai oleh seorang nelayan dan melaporkan kepada Tim Sar Gabungan, selanjutnya Tim Sar Gabungan segera mengevakuasi korban ke RSUD Sinjai untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VI Makassar Mayor Marinir Yusman Efendi menekankan kepada prajuritnya agar selalu siap siaga serta bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terutama saat terjadi musibah maupun bencana di masyarakat.
Salah satunya adalah kegiatan SAR kali ini yang sering terjadi di berbagai wilayah pesisir negeri.
Di berbagai kesempatan kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajuritnya dimanapun berada untuk responsif, sigap, dan memiliki kepekaan terhadap situasi di masyarakat yang membutuhkan bantuan serta kehadiran personel dan unsur TNI AL sebagai salah satu bentuk peran tugas terhadap keberadaan TNI AL bagi masyarakat sekitarnya.
Sumber: rmol
Foto: Tim SAR Gabungan mengevakuasi nelayan di perairan Sinjai, Sulawesi Selatan, Minggu (17/3)/Ist