Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Head Coch Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Ahmad Ali, mengonfirmasi bahwa Timnas AMIN sudah dibubarkan. Ini setelah KPU RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih.
Ali menyebut bahwa Timnas AMIN dibentuk untuk kepentingan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lalu.
"Ya Timnas AMIN kan dibentuk untuk pemilu presiden, dengan selesainya semua tahapan-tahapan ya, selesai lah ya kan," ujar Ali saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).
Dengan berakhirnya seluruh tahapan Pilpres 2024 hingga proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), Ali menyampaikan fungsi Timnas AMIN sudah tidak ada.
"Secara fungsi kami udah ya kan," ucap Ali.
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berbicara tentang nasib Koalisi Perubahan setelah putusan MK terkait sengketa hasil Pilpres 2024.
Anies tidak menjawab tegas tentang nasib Koalisi Perubahan saat ini. Ia hanya menyebut koalisi yang beranggotakan Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Ummat tersebut dibentuk untuk kepentingan Pilpres 2024.
"Kalau pilpres sudah selesai karena kondisi kemarin dibentuk untuk pilpres," kata Anies saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam.
Ditemui dalam kesempatan terpisah, Muhaimin Iskandar mengatakan, secara fungsional Koalisi Perubahan sudah selesai.
"Koalisi perubahan secara target tujuan dan fungsi sudah selesai," ujar Muhaimin saat jumpa pers di kantor DPP PKB, Senin.
Sumber: suara
Foto: Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan). [Suara.com/Alfian Winanto]