Gibran Rakabuming diketahui memiliki keinginan agar Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri bisa bersilaturahmi.
Menurut Gibran Rakabuming, silaturahmi merupakan kegiatan yang baik dan positif sehingga tak boleh dilarang.
Hal tersebut menanggapi pernyataan Hasto yang tegas menyebut tak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi.
“Ya silaturahmi kok dilarang. Silaturahmi untuk tujuan yang baik harusnya diperbolehkan apalagi dalam suasana Lebaran,” kata Gibran dilansir dari YouTube Kompas TV.
Hasto pun menanggapi lagi pernyataan Gibran tersebut, ia meminta awak media menanyakan apakah benar apa yang dikatakan Wali Kota Solo tersebut.
Hal tersebut diungkap Hasto karena ia merasa Gibran dan Jokowi sudah seringkali berbohong.
“Tolong tanyakan itu benar apa nggak (keinginan Gibran soal pertemuan Megawati dan Jokowi),” kata Hasto.
Hasto sambil tertawa kemudian mengatakan bahwa PDI Perjuangan sudah berapa kali dibohongi oleh pihak Gibran dan Jokowi.
“Kan kita udah berapa kali dibohongi,” pungkas Hasto.
Gibran yang mengetahui hal tersebut lantas mengaku tak heran karena Hasto kerap memberikan pernyataan tone negatif.
“Ya pak Hasto kan bahasanya selalu gitu ya, meresahkan,” kata Gibran.
Gibran pun mengaku dirinya lebih baik berpikir positif, apalagi untuk silaturahmi kegiatan yang baik.
“Ya kalau saya selalu berpikir positif, silaturahmi tuh hal yang baik.” tambahnya.
Wakil Presiden terpilih ini memilih untuk saling memaafkan dan bergandengan tangan buat Indonesia.
“Kontestasi kompetisi sudah selesai, waktunya maaf maafan, bergandengan tangan memajukan Indonesia, kalau saya selalu berpikiran positif,” katanya lagi.
Menanggapi jika tak kunjung menjawab soal waktu pertemuan, Gibran beranggapan masih bisa diatur lagi.
“Kalau saya berpikir positif ya mungkin beliau beliau sibuk, ya nanti diatur waktunya,” katanya.
Itu tadi tanggapan Gibran Rakabuming dituding suka bohong oleh Hasto Kristiyanto. Gimana menurutmu? (*)
Sumber: kilat
Foto: Hasto Kristiyanto sebut Gibran Rakabuming suka bohong