Kritikus Faizal Assegaf menilai nasib putra sulung Presiden Joko Widodo
(Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) terpilih
tersandera aneka dugaan kasus, salah satunya dugaan kolusi dan nepotisme
terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
Sehingga kemungkinan Presiden terpilih Prabowo Subianto hanya akan
menjadikan Gibran sebagai pajangan seperti yang dilakukan Jokowi terhadap
Wapres Ma'ruf Amin, ditambah di matanya Wali Kota Solo itu hanya merupakan
bocah ingusan.
"Soal posisi Gibran yang dipaksakan sebagai Cawapres abal-abal, nasibnya
tersandera aneka dugaan kasus. Toh Jokowi pun telah membuat Ma'ruf Amin
hanya sebatas pajangan. Apalagi Gibran, hanya bocah ingusan bagi Prabowo,"
ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (25/4).
Sementara diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan
pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih
hasil Pilpres 2024 pada Rabu (24/4/2024).
Penetapan itu dituangkan dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA-05/2024
tentang Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilu
Tahun 2024 yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam Rapat
Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU,
Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan
perolehan 96.214.691 suara atau 58,6 persen suara sah nasional. Sementara
rivalnya, Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,9 persen suara sah
nasional. Lalu, Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,5 persen
suara sah nasional.
"KPU menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut
2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai calon
presiden dan calon wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu
2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari
total suara sah nasional," kata Hasyim di ruang rapat utama KPU RI, Jakarta
Pusat, Rabu (24/4/2024), dikutip dari Suara.
"Memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38
provinsi dari 38 provinsi," tambah dia.
✍️
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) April 24, 2024
Jurus Anies & Prabowo,
Mengunci Kelicikan Jokowi…"
Faizal Assegaf (kritikus)
Usai putusan MK, Anies bergerak cepat dari PDIP untuk menjalin komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pendekatan elegan dan bermartabat.
Menariknya, ketika bertemu di KPU, Anies dan… pic.twitter.com/R3d7JL7CZC
Sumber:
populis
Foto: Gibran Rakabuming Raka/Net