Pegiat media sosial Jhon Sitorus melayangkan pernyataan menohok buat Joko
Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Hal ini dipicu dari Presiden Jokowi memberikan penghargaan Satyalencana
untuk wali kota berprestasi, diantaranya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby
Nasution.
"Benar-benar dinasti ini tak ada malu-malunya lagi. Dari keluarga, oleh
keluarga, untuk keluarga," tulis Jhon di akun X miliknya, Rabu (24/4/2024).
Jhon mengatakan seluruh rakyat Indonesia hanya jadi penonton, seolah-olah
ini semua baik tapi sebenarnya sangat tidak etis.
"Lalu ada yang menyanggah, yang dapat bukan hanya Gibran dan Bobby kok, kan
ada 15 kepala daerah?" tanyanya.
Benar2 DINASTI ini tak ada MALU-MALUNYA lagi. Dari keluarga, oleh keluarga, untuk keluarga
— Jhon Sitorus (@Miduk17) April 24, 2024
Dan kita seluruh rakyat Indonesia hanya jadi penonton saja seolah2 ini semua baik tapi sebenarnya sangat TIDAK ETIS dan agak MEMALUKAN
Lalu ada yg menyanggah, yang dapat bukan hanya… pic.twitter.com/1YIj3MHPPb
Menurut Jhon, hal tersebut bagian dari strategi agar seolah-olah Jokowi
tidak terlalu kental nepotismenya dengan dalih penghargaan kepada 15 kepala
daerah.
"Soal prestasinya apa? Lihat sendiri bagaimana wajah premanisme di Medan
saat ini sangat brutal. Di Solo? Semua orang tahu jika semua urusan Solo
dibantu oleh semua menteri bapaknya," ungkapnya.
"Hidup dinasti, hidup keluarga Solo, Hidup Jokowi. Rakyat cinta bapak
sekeluarga," sambungnya.
Cuitan Jhon seketika banyak mendapatkan tanggapan dari warganet. Ada yang
balik menyindir.
"Teruskan bekerja membangun bangsa ini Pak Jokowi dan ukir prestasi setinggi
tingginya. Biar pembencimu semakin stress dan gila," ungkap warganet.
"Sengaja bang supaya dibuatnya kesel lawan lawan politiknya," ujar warganet.
Sumber:
suara
Foto: Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Novian)