Jelang putusan MK soal sengketa hasil Pilpres, sejumlah massa menggelar aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Salah satu massa yang menggelar aksi adalah Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat atau GPKR.
Salah inisiator gerakan ini, Din Syamsuddin dalam orasinya mengajak massa mendukung Mahkamah Konstitusi atau dengan meniatkan perjuangannya menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
"Niatkan kehadiran bapak ibu," ujar Din Syamsuddin.
"Bahwa apa yang kita lakukan ini melaksanakan perintah agama menegakan amar ma'ruf nahi mungkar," kata Din Syamsuddin.
Din mengatakan, bangsa Indonesia saat ini dihadapkan dengan tantangan munculnya kelompok yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan kelompoknya.
"Kita harus mencegah kelompok yang akan membuat kerusakan, penyelewengan untuk berkuasa," tegas Din.
Di kawasan Patung Kuda, diduga tedapat para pendukung dari berbagai paslon yang ikut hadir.
Tak pelak, dua kelompok massa ini nyaris rusuh. Sebab sempat terjadi saling lempar batu.
Polisi sigap dan langsung membangun barikade agar dua massa ini tidak saling serang. (*)
Sumber: kilat
Foto: Din Syamsuddin saat meminta masyarakat tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. (Ainurrahman/ Kilat.com)