Politikus Ferdinand Hutahaean merasa Presiden terpilih Prabowo Subianto
tidak akan menjadikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Bahlil Lahadalia sebagai menteri di dalam kabinetnya.
Sehingga menurtnya sebaiknya media tidak terlalu sering memberitakannya,
apalagi statementnya sebagai pejabat negara tidak berkualitas, dan ke depan
Prabowo Subianto kemungkinan hanya menjadikannya sebagai Komisaris Utama di
perusahaan negara.
"Tolong dong teman-teman media, muka orang ini ngga usah terlalu sering
muncul di media. Toh nanti orang ini tidak akan dipakai oleh Prabowo sebagai
menteri, paling dijadikan Komut. Statemennya terlalu tak berkualitas sebagai
pejabat negara," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat
(19/4).
Melansir dari Kompas TV, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Bahlil Lahadalia menilai amicus curiae atau sahabat pengadilan yang
diajukan pada sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan
memengaruhi independensi hakim yang bertugas dalam perkara.
"Saya melihat, serahkan saja pada hakim. Persidangan sudah berjalan, saya
punya keyakinan bahwa hakim punya independensi yang kuat," kata Bahlil di
Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024), dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu meyakini pasangan nomor urut dua
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangkan sengketa Pilpres
2024 dan dilantik pada 20 Okotber mendatang.
"Saya punya keyakinan Mas Gibran dan Pak Prabowo menang. Masa 91 juta lebih
penduduk Indonesia yang sudah memilih dianulir dengan amicus curiae,"
katanya.
Diketahui, MK telah menerima sebanyak 21 amicus curiae hingga Rabu
(17/4/2024) sore. Dokumen pengajuan amicus curiae diserahkan kepada MK
melalui berbagai metode, seperti via email resmi MK, pos atau datang
langsung.
MK, kata Kepala Biro Hukum Administrasi dan Kepaniteraan MK Fajar Laksono
hanya mempertimbangkan menerima amicus curiae hingga 16 April 2024 pukul
16.00 WIB.
Tolong dong teman2 media, muka orang ini ngga ush terlalu sering muncul di media. Toh nanti orang ini tidak akan dipakai oleh Prabowo sbg menteri, paking dijadikan Komut.
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) April 19, 2024
Statemennya terlalu tak berkualitas sbg pejabat negara. https://t.co/2mrlcTBHID
Sumber:
populis
Foto: Bahlil Lahadalia, Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net