Pasca Pemilu 2024 polemik mengenai peta politik di Indonesia masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Apalagi sejak Mahkamah Konstitusi sudah menetapkan bahwa tuduhan adanya kecurangan pemilu tidak terbukti, posisi Presiden Jokowi dan keluarganya di partai politik menjadi pertanyaan banyak pihak.
Hal itu menjadi perdebatan karena Presiden Joko Widodo dianggap condong memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden ketimbang mendukung calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Karenanya Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan yakni Komarudin Watubun menegaskan bahwa Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan juga Bobby Nasution bukan lagi Kader mereka.
Sikap yang diambil partai mengenai posisi Presiden Joko Widodo dan juga keluarganya yang awalnya menjadi kader partai PDIP lalu kemudian tidak dianggap lagi sudah diperlihatkan sejak dari awal proses pemilu berlangsung.
Sejak melihat gesture dari Presiden Jokowi yang terkesan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi alasan partai PDIP untuk tidak menganggap Presiden dan keluarga sebagai kader partai.
Walaupun begitu diketahui memang calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming Raka merupakan putra dari Presiden Joko Widodo sendiri.
Sedangkan dari partai PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Kepastian bahwasannya Presiden Joko Widodo bukanlah kader dari Partai PDIP disampaikan oleh Ketua PDIP Bidang Kehormatan yakni Komarudin Watubun yang menganggap Presiden sudah ada di kubu seberang.
"Ha, orang sudah disebelah sana (mendukung Prabowo Subianto) bagaimana mau bilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja," ujar Komarudin Watubun dikutip Kilat.com dari akun Youtube @tvOneNews
Sedangkan status Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah dianggap tidak menjadi kader PDIP lagi sejak memutuskan untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.
"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto)," tegas Komarudin Watubun.
Sebelumnya Komarudin Watubun juga menganggap sikap yang ditunjukkan oleh Gibran Rakabuming Raka saat menanggapi beberapa pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dianggap reaktif dan sudah berseberangan dengan kubu PDIP.
Namun sampai saat ini publik masih mempertanyakan bagaimana sikap PDIP menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa tidak ada unsur kecurangan pada saat Pemilu 2024 dan menyatakan bahwa pengangkatan Gibran Rakabuming Raka adalah sah.
Selain itu masyarakat juga menunggu apakah PDIP akan menjadi partai yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menang pemilu sebagai Presiden dan Wakil Presiden Berikutnya sebagai koalisi atau memilih untuk menjadi partai Oposisi.(*)
Sumber: kilat
Foto: Jokowi hingga Bobby Nasution disebut bukan lagi keluarga PDIP. (Instagram / bungkomar, gibran_rakabuming, Jokowi)
