Seorang tentara cadangan IDF yang dikabarkan tengah cuti mengalami luka-luka
setelah hendak mencabut dan menendang bendera Palestina di daerah Kochav
Hashahar, Tepi Barat, dan memicu bahan peledak yang dipasang di bawahnya
hingga meledak.
Laporan awal menyatakan bahwa seorang warga Israel di Binyamin, di Tepi
Barat, terluka ringan. IDF kemudian mengonfirmasi bahwa orang Israel
tersebut adalah prajurit cadangan IDF yang sedang berlibur.
Pihak militer Israel menyatakan bahwa pasukan IDF itu sedang mencari seorang
tersangka di daerah tersebut.
Video tersebut pun viral di media sosial, dengan seorang pria tampak
berjalan dengan terburu-buru ke tengah padang rumput menuju sebuah bendera
Palestina yang berdiri tegak di tengah ladang tersebut. Tak pikir panjang,
pria tersebut langsung mencabut tiang bendera dan ledakan pun terjadi.
Pria dengan baju biru tua tersebut tampak terkena ledakang dan tersentak
kebelakang dan langsung terjatuh ke tanah.
Pada bulan Januari, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memerintahkan
larangan mengibarkan bendera Palestina di ruang publik serta memerintahkan
polisi untuk menurunkannya.
Selain itu, pada hari Minggu pekan lalu, terjadi percobaan serangan
penembakan di Kibbutz Meirav di Gunung Gilboa. Tidak ada korban luka yang
dilaporkan, sementara sebuah kompleks mengalami kerusakan ringan, menurut
IDF, melansir Jerussalem Post, Senin, 22 April 2024.
Militer menambahkan bahwa ketika mencari tersangka di desa terdekat Jalbun,
sebuah alat peledak dilemparkan ke arah pasukan. Di sini juga, pihak militer
mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Militer mencatat bahwa pasukan telah memblokir jalan untuk mencari tersangka
penikaman dan penembakan terhadap tentara IDF di utara Hebron itu.
🇮🇱🇵🇸 WEST BANK: Ramallah, Palestinian flag with explosives was put as a provocative trap.
— Lord Bebo (@MyLordBebo) April 21, 2024
Angry Israeli went to remove the flag.
Not sure if he survived. pic.twitter.com/4mbLT5FfCZ
Sumber:
viva
Foto: Tentara Israel saat akan mencabut bendera Palestina Sumber : X/BRICS
NEWS/Tangkapan Layar