1 Hari Setelah Serang Mapolsek Homeyo, Anak Buah Jenderal OPM Undius Kogoya Langsung Bakar Gedung SD Negeri -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

1 Hari Setelah Serang Mapolsek Homeyo, Anak Buah Jenderal OPM Undius Kogoya Langsung Bakar Gedung SD Negeri

Rabu, 01 Mei 2024 | Mei 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-01T16:22:20Z

Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan serangan ke aparat dan warga sekitar.

Diketahui serangan OPM yang terbaru sampai menewaskan seorang warga sipil yang tak tahu apa-apa.

Bahkan setelah melakukan serangan, anggota OPM lanjut menghancurkan dan membakar sekolah dasar (SD) negeri yang ada di wilayah tersebut.

Dikutip Kilat dari Antara, kejadian serangan brutal OPM ini terjadi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dalam siaran pers menjelaskan kalau sebelumnya para anggota OPM memang melakukan serangan terlebih dahulu ke Mapolsek Homeyo.

"Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2024, OPM telah menyerang Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia," katanya diikutip kilat.com, Rabu 1 Mei 2024.

Warga sipil yang meninggal dunia tersebut asal suku Toraja atas nama Alexsander Parapak, laki-laki berusia 20 tahun.

Serangan tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.40 WIT.

Para anggota OPM diduga berusaha menyerang rumah Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus.

"Diduga penyerangan dilakukan kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, yang diawali rentetan tembakan ke rumah Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo sehingga anggota Polsek melakukan tembakan balasan,"

"Ada sekitar enam orang OPM berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa," katanya.

Baru satu hari setelah serangan tersebut, kelompok kriminal tersebut langsung melakukan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa pada Rabu, 30 April 2024, pukul 08.00 WIT.

Pihak kepolisian menyebutkan kalau beberapa tembakan laras panjang terdengar di momen pembakaran tersebut.

SD Negeri Inpres Pogapa sendiri jaraknya tidak jauh dari Mapolsek Homeyo atau sekitar kurang dari 50 meter.

Disebutkan pelaku utama penyerangan merupakan anak buah jenderal OPM yang cukup sadis yakni Undius Kogoya.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, OPM yang melakukan aksi penyerangan Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa adalah Kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," katanya.

Dalam kejadian ini pihak kepolisian mengharapkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Distrik Homeyo dari ancaman OPM," ujarnya.

Undius Kogoya sendiri sudah terkenal akan kebrutalannya sebagai salah satu pemimpin OPM.

Diketahui dari artikel sebelumnya Undius Kogoya sudah masuk Daftar Pencarian Orang Polri sejak tahun 2020.

Pada tahun tersebut, Undius Kogoya melakukan serangan penembakan ke arah pesawat, warga, dan aparat.

Undius Kogoya menjadi dalang serangan pekerja proyek di Intan Jaya pada bulan Maret tahun 2022.

Dirinya bahkan dengan santai menembak mati seorang warga di Kampung Megataga, Distrik Wandai.

Kelompok Undius terkenal brutal karena memiliki senjata api yang cukup banyak.

Ada 13 jenis senjata hasil rampasan TNI-Polri yang dimiliki kelompok tersebut.

Kelompok tersebut diketahui memiliki Sniper AX, SS-1 V1, M4 dan pistol FN masing-masing satu pucuk, senpi jenis M16, Steyr dan Double Loop masing-masing dua pucuk dan tiga pucuk jenis revolver. (*)

Sumber: kilat
Foto: OPM Bakar Gedung SD Negeri Usai Serang Mapolsek Homeyo (Facebook/Marten Hagisimijau)
×
Berita Terbaru Update
close