Aep, saksi kunci dari kasus pembunuhan Vina Cirebon akhirnya muncul ke publik.
Kronologi dari kasus pembunuhan Vina Cirebon pun dibongkar oleh Aep yang menjadi saksi kunci.
Meski menjadi saksi kunci, rupanya Aep tak melihat sepenuhnya peristiwa dari pembunuhan Vina Cirebon.
Bahkan Aep mengaku hanya melihat awal dari terjadinya pembunuhan Vina Cirebon tersebut.
Dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Aep menuturkan bahwa saat peristiwa itu terjadi ia tengah berada di sebuah warung untuk membeli rokok.
"Itu peristiwa kejadian itu jam setengah 10-an, malam, iya malam," ujarnya.
"Iya waktu kejadian lagi beli rokok, jajanan di warung di samping SMP 11," sambungnya.
Aep menjelaskan bahwa ia sempat melihat motor dari korban yang melintas.
"Ya ada motor lewat itu pak, motor kobran. Ya jalan biasa saja biasa (tidak ngebut)," jelasnya.
"Terus dilempari batu, terus dia (korban) langsung kabur begitu, terus dikejar sama anak muda yang biasa nongkrong disitu," sambungnya.
Menurut pengakuan Aep, korban yakni Eki dan Vina Cirebon mengenakan jaket berwarna biru muda bertuliskan XTC.
"Sudah ada (motor), pakai jaket, jaket biru muda yang korban itu XTC," paparnya.
Namun berbeda dari gerombolan yang diduga pelaku menurut Aep justru tak menunjukkan identitas sebuah geng motor.
"Enggak ada yang pakai jaket, gak ada," ungkapnya.
Imbas dari pengejaran pada Eki dan Vina Cirebon, Aep pun mengaku segera pulang lantaran merasa takut akan aksi dari gerombolan pemuda itu.
"Habis dikejar saya juga takut, disitu jadi saya pulang lagi disitu. Iya dikejar yang ngejar mah motor 4 boncengan," ungkapnya.
"Saya takut disitu, saya pulang, Setelah ngejar, ya udah dipepet yaudah saya takut saya pulang setelah itu saya gak tahu," pungkasnya.
Kini Pegi yang menjadi DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon telah ditangkap setelah 8 tahun buron, sedangkan tersangka lainnya sudah menjalani hukuman.(*)
Sumber: kilat
Foto: Aep, sosok saksi kunci dari kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Kompas TV/ Kang Dedi Mulyadi Channel)
