Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki memasuki babak baru.
Seperti diketahui, polisi telah berhasil menangkap DPO, Pegi Setiawan yang telah menghilang 8 tahun.
Meski sebelumnya diumumkan ada tiga orang DPO, namun polisi menegaskan tidak ada pelaku lain selain Pegi.
Sebagai informasi, polisi sebelumnya menerbitkan tiga pelaku DPO yakni Pegi alias Perong, Dani, dan Andi.
"Tidak ada lagi DPO, DPO sudah kita tangkap hanya satu orang," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Surawan dalam konferensi pers pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dikatakan polisi bahwa Pegi merupakan otak dari pembunuhan Vina dan Eki.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast pun mengungkapkan peran Pegi dalam peristiwa yang terjadi pada 2016 silam ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kata Jules, Pegi sempat menyuruh melempari batu hingga mengejar korban.
Tak cukup sampai di situ, Pegi juga sempat merudapaksa korban saat berada di TKP.
"Peran Pegi alias Perong alias Robi Irawan menyuruh melempari batu dan mengejar korban Rizki dan korban Vina dengan motor beat orange," ungkap Jules.
"Memukul Rizki dan Vina pakai balok kayu, membonceng menuju TKP bersama dengan saksi, memukul Rizki lalu memerkosa Vina dan membunuh korban Vina menggunakan balok kayu, membawa korban Rizki dan Vina ke fly over," sambungnya.
Polisi juga telah menyita barang bukti berupa satu buah ponsel warna hitam merk Samsung.
Atas perbuatannya itu, Pegi melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 81 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Adapun ancaman hukumannya yaitu pidana mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun. (*)
Sumber: kilat
Foto: Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Youtube Kompas TV)
