Dugaan petugas Bea Cukai mengambil barang impor milik masyarakat secara sepihak kembali terjadi.
Pengalaman tidak menyenangkan itu kini dirasakan oleh pemilik usaha jasa titip (jastip) dari Korea.
Melalui akun Twitter @boinstore pada 5 Mei 2024, ia menjelaskan terdapat perbedaan berat barang saat paket miliknya tiba di rumah.
"Demi Allah kerja kalian tuh gimana sih," tulisnya.
Menurut pemilik jasa, awalnya paket berisi merchandise Kpop itu saat ditimbang di Korea beratnya menyentuh angka 13.26 kilogram.
"Berat dari korea 13.26kg masa nyampe rumah cuma 12.92kg dan ada barangku yang nggak ada??" katanya.
Selain itu, ia mendapati bagian dalam isi paketnya juga ikut disobek sembarangan oleh petugas Bea Cukai.
"Barang dari KR vs becuk bonus barang disobek ngawur padahal udah di buka atasnya. Boleh gak sih nyumpahin mereka? Bukan pertama kali juga kaya gini," ujarnya.
Korban mengatakan bahwa barang yang hilang adalah paket photocard. Sebelumnya ia juga pernah kehilangan merchendise boneka yang saat itu ditangani oleh Bea Cukai Juanda.
"Udah di cek lagi kak, ada yang ilang bulk pc," tuturnya.
"Sebelum ini aku jg pernah kejadian barang ilang di awal pandemi dlu. Barangnya doll day6, udh pernah nyamperin ke becvk juanda karna dl domisiliku ikut juanda, sampe sana persis ky gini. Bahkan minta bukti cctv pun msh di lempar sana sini," katanya.
Pemilik barang mengatakan telah melaporkan kehilangan tersebut ke pihak Bea Cukai. Namun, hingga saat ini pengaduannya belum juga ditindaklanjuti.
"Ini sudah proses komplain via dm becuk dan pos kak masih belum ada tanggapan.
Dugaan Bea Cukai mengabil barang impor milik masyarakat sebelumnya juga diadukan oleh YouTuber Medy Renaldy.
Medy mengaku kardus paket berisi mainan Megatron miliknya rusak setelah ditahan Bea Cukai.
Bahkan, salah satu bagian dari mainan Megatron tersebut ada yang hilang. Kini Medy menuntut klarifikasi dari Bea Cukai.
Sumber: kilat
Foto: Bea Cukai diduga ambil barang pengusaha jastip. (Freepik)
