Pegi alias Perong berani bersumpah bahwa dirinya tidak membunuh Vina dan kekasihnya, Eki di Cirebon.
Hal itu diungkap oleh Ibu Pegi, Kartini, pasca putranya ditangkap sebagai DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kartini mengaku sempat menemani Pegi saat ditangkap polisi.
"Saat saya mau pulang saya bilang sabar nang ini ujian kamu. Saya sempat nanya kamu melakukan gak? Gak mah Demi Allah demi Rasulullah, saya itu niat mencari nafkah buat adik-adik saya ngapain saya ikut-ikutan kaya gitu," ujar Kartini sambil mengulang percakapannya dengan Pegi.
Bahkan Kartini mengatakan, Pegi mengaku pasrah jika dirinya menjadi tumbal seorang pejabat.
Namun yang pasti, Pegi mengklaim dirinya bukan pelaku yang sebenarnya.
"Pegi biarin lah jadi tumbal orang penting, orang pejabat, Pegi kan tidak melakukan apa-apa, seandainya Pegi mati juga, Pegi mati syahid," ucap Kartini sambil mengulang perkataan Pegi.
Mendengar ucapan anaknya itu, Kartini merasa terenyuh dan memberikan dukungan moril kepadanya.
"Hati saya sebagai ibu terenyuh, saya kemudian bilang jangan gitu nang Insya Allah gusti Allah maha tahu, nanti kamu akan bebas entah kapan yang penting sabar kalau iya tidak melakukan itu biar kamu dicecer suruh ngaku otomatis omongan kamu tetap bilang tidak walaupun sampai bonyok sampai mati," ujar Kartini kepada Pegi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pegi sebelumnya ditangkap oleh Polda Jabar di kawasan Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 20 Mei 2024 malam.
Diketahui, Pegi merupakan salah satu dari tiga DPO kasus Vina Cirebon yang telah menghilang 8 tahun.
Kendati begitu, penangkapan Pegi dinilai janggal oleh banyak pihak karena tersiar kabar Pegi adalah sosok putra pejabat.
Sementara Pegi yang baru ditangkap itu hanya bekerja sebagai buruh bangunan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Vina Cirebon dan Pegi Setiawan (dok. cinepolis Indonesia/akun X @txtdrmedia)