Sutradara Ernest Prakasa secara blak-blakan mengusulkan agar Sri Mulyani mengubah slogan pajak.
Menurut Ernest Prakasa, slogan soal lunasi pajak lalu awasi penggunaannya untuk saat ini kurang relevan.
Oleh karenanya, Ernest Prakasa memiliki satu kalimat slogan yang dinilai cocok untuk diterapkan.
Awalnya, Ernest menyoroti soal berbagai hal yang dilakukan SYL dan keluarganya terhadap uang negara.
Dimana dalam kasus korupsi yang menjerat SYL, dia menggunakan uang negara untuk menyawer biduan, khitan cucunya, dan masih banyak lainnya.
Menurut Ernest, fakta mengenai ulah SYL menyalahgunakan uang negara tersebut baru merupakan segelintir orang saja.
Dia pun mempertanyakan bagaimana dengan pejabat lainnya yang melakukan hal serupa namun tidak tercium indikasi korupsi.
"Semua hal konyol yang dilakukan SYL & keluarganya memang mengerikan," cuitnya.
"Tapi yang lebih mengerikan adalah ketika sadar, ini kan baru yang ketahuan. Apa kabar pejabat brengsek yang lain di luar sana? Pengeluaran apa lagi nih yang kita tanggung bersama?," lanjutnya.
Dalam cuitan selanjutnya, Stand Up Komedian tersebut menyarankan Menteri Keuangan agar merubah slogan.
"Bu Sri Mulyani, saya usul slogan “Lunasi pajaknya, awasi penggunaannya” diganti aja jadi “Lunasi pajaknya, lalu pasrahkan pada yang kuasa”," tulisnya.
Menurut Ernest selama ini dirinya merupakan wajib pajak yang selalu taat membayar pajak.
Namun setelah membayar pajak, dia mengaku langsung memasrahkan penggunaan uang tersebut
"Karena itulah yang sungguh-sungguh saya praktekkan biar tetap waras sebagai WNI," kata Ernest Prakasa.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ernest Prakasa/Net