Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana atau Eki di Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016 silam nampaknya semakin melebar.
Nama Aldo, seorang anggota geng motor GBR kini muncul ke permukaan dan disebut-sebut sebagai otak pembunuhan Vina Cirebon dan rudapaksa yang sesungguhnya.
Sebelumnya ramai pembahasan terkait 3 pelaku DPO, yakni Andi, Dani, dan Pegi alias Perong yang masih berkeliaran bebas usia melakukan tindakan keji membunuh Vina Cirebon dan Eki.
Pegi alias Perong disebut-sebut sebagai otak pembunuhan dan rudapaksa pada 8 tahun silam itu. Kini, polisi telah berhasil menangkap sang otak pembunuhan yang diketahui bernama Pegi Setiawan.
Ditangkapnya Pegi tak serta merta membuat publik merasa lega, pasalnya banyak pihak yang menilai adanya kejanggalan dan menganggap jika Pegi merupakan korban salah tangkap.
Polisi bahkan menyebut bahwa Pegi merupakan satu-satunya pelaku DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, sementara 2 pelaku DPO lainnya merupakan fiktif.
Semakin melebarnya kasus ini, berbagai asumsi kini turut bermunculan terkait siapa pelaku sebenarnya dalam kasus tindak pidana pembunuhan dan rudapaksa itu.
Melansir akun Facebook Riyan Wisnu, yang diduga merupakan teman dari Eki, menyebut bahwa otak pembunuhan sebenarnya diduga bernama Aldo yang memiliki dendam pribadi terhadap Eki.
Unggahannya pada 28 Agustus 2016 lalu itu menyebut bahwa Aldo merupakan salah satu dari 3 pelaku DPO. Dari keterangan akun tersebut juga diketahui bahwa Aldo diduga merupakan anggota dari geng motor GBR.
"Ari aldo ana ning kene wis mati jol. Deweke kabur ke bandung karna deweke otak dari pembunuhan nya karna aldo punya dendam pribadi sama almarhum eky.Wis bli jaman gengster kuh luru duit kang bnr...gara gara gengster temen kita mati,"tulisnya dikutip Kilat.com pada Selasa, 28 Mei 2024.
"3 pelaku belum kena...2 lari ke Jakarta dan satu aldo lari ke Bandung," tambahnya.
Selain akun tersebut, pengguna akun TikTok @okesmaiel juga turut membagikan sebuah tangkapan layar komentar dari salah satu netizen dengan nama how_are.you_today.
"Opung, mohon maaf lancang. Saya hanya ingin menyampaikan beberapa data FAKTA tentang 2 DPO yang dihilangkan oleh kepolisian," ujarnya.
Akun tersebut menyebut bahwa salah satu pelaku DPO telah meninggal tak lama usai peristiwa tragis itu terjadi.
"Memang harusnya ada 2 DPO lagi, tapi salah satu dari 2 DPO ini meninggal atas nama UCIEL TATTOO (kemungkinan dibantai geng motor alm Eki) pada bulan September 2016," terangnya.
Lebih lanjut, pemilik akun itu menyebut bahwa 1 pelaku DPO lainnya melarikan diri ke Bandung, bernama Ari Aldo yang disebutnya sebagai otak pembunuhan Vina Cirebon.
"DPO 1 lagi pada saat itu dikabarkan kabur ke Bandung, atas nama ARI ALDO (yg saat ini kemungkinan anak orang berpengaruh) yang infonya dia adalah otak dari segalanya atas pembunuhan Eki dan Vina. Saya ada buktinya, dan siap menginfokan ke Opung," paparnya.
Namun, siapa sebenarnya sosok Aldo tersebut hingga kini belum terkonfirmasi.
Polisi juga telah menetapkan bahwa Pegi alias Perong merupakan satu-satunya pelaku DPO dan tidak ada pelaku lainnya lagi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Otak pembunuhan Vina dan Eki sesungguhnya diduga bernama Aldo. (TikTok/@santana.jr_)