Lagi-lagi kebengisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi lagi di kawasan Komando Daerah Pertahanan (KODAP) VIII Kemabu Intan Jaya, Papua.
Baru-baru ini, Kepala Kampung Odiyai Distrik Paniai Timur, Elgo Gobai disiksa oleh OPM Kelompok Undius Kogoya.
Hal ini dikarenakan, Elgo Gobai diduga sebagai intel aparat keamanan yang sedang memata-matai OPM Kelompok Undius Kogoya.
Perisitiwa ini dilansir Kilat.com dari akun Facebook Panglima Tinggi Miyoka pada 9 Mei 2024.
Terlihat jelas dalam video yang diunggah, Elgo Gobai diintimidasi dengan dikelilingi oleh OPM saat diinterogasi.
Tidak dengan tangan kosong, Kelompok Undius Kogoya ini dilengkapi dengan beragam Senjata api (Senpi).
“Kelompok Undius Kogoya mengaku telah menangkap Elgo Gobai, masyarakat Paniai pada Senin, 6 Mei 2024” dikutip dari portal Kilat.com.
Elgo Gobai juga dipaksa mengaku dengan peralatan yang diduga OPM sebagai alat mata-mata.
“Saya sendiri yang ingin melakukannya, saya tidak cari makan dari mereka (Aparat Keamanan),” ungkap Gobai dengan diplomatis.
Kepala Kampung Odiyai juga ini mengaku bahwa peralatan yang diduga alat intel tersebut tidak digunakan untuk memantau Kelompok Undius Kogoya.
Kejadian ini terekam dalam unggahan video yang di-upload oleh salah satu Anggota Undius Kogoya.
Elgo Gobai memperlihatkan alat drone yang diduga OPM sebagai alat intel miliknya.
“Saya tidak pernah menggunakannya sama sekali setelah saya beli lewat media online,” jelas Elgo.
Tindakan kejahatan yang dilakukan oleh OPM ini diakui sebagai pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Terkhusus bagi warga sipil di Papua yang merasa resah dengan tindakan OPM.
“OPM telah melakukan kesalahan moral yang serius dengan menggunakan kekerasan,” jelasnya.
“Hal ini digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuannya yakni memisahkan Papua dari NKRI,” imbuhnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kepala Kampung Odiyai Elgo Gobai Disiksa OPM Kelompok Undius Kogoya/Net