Suharsono rekan kerja Pegi alias Perong menunjuk tiga pengacara untuk mendampinginya setelah dirinya mengaku diteror.
Sebelumnya, Suharsono menyampaikan bahwa Pegi alias Perong sedang berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan disertai pelecehan terhadap Vina Cirebon terjadi.
Akibat hal itu, Bondol mengaku banyak mendapat telepon dari orang yang tidak dikenal dan merasa tidak aman.
Hal tersebut disampaikan Toni, selaku kuasa hukum yang ditunjuk sekaligus diminta untuk melindungi dirinya.
"Mulai hari ini, tanggal 27 Mei 2024, kami bertiga, saya Toni, kemudian Pak Jayani, kemudian Pak Imanullah, resmi mendampingi Pak Suharsono alias Bondol sebagai kuasa hukumnya," ujar Toni dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Pengacara Toni pada 28 Mei.
"Mengingat Pak Suharsono, setelah menyampaikan kesaksiannya di beberapa media, Pak Suharsono ini banyak yang menelpon," kata Toni.
"Sehingga Pak Suharsono ini merasa ada yang meneror," sambungnya.
Toni menjelaskan dirinya akan melindungi Suharsono secara hukum, agar tetap menyampaikan apa yang di saksikan dan alami sendiri sebagai saksi Pegi Setiawan.
Langkah perlindungan terhadap Suharsono juga menjadi bagian dari tuntutan serta permintaan netizen.
"Ini menjawab dari seluruh netizen juga, bahwa Pak Suharsono ini harus dilindungi secara hukum," tegasnya.
Sementara itu, Suharsono alias Bondol mengaku dirinya tidak atau belum mendapat intimidasi.
Di sisi lain, Toni menyatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk meminta perlindungan ke LPSK agar Suharsono dapat bersaksi dengan nyaman di persidangan.
Selain Suharsono, Toni mengaku mengantongi saksi lain yang menjelaskan bahwa Pegi alias Perong benar-benar berada di Bandung waktu pembunuhan Vina Cirebon.
"Ada keterangan nanti saksi lain ya, yang selain Pak Suharsono itu, ada orang lain yang memang melihat, mengalami sendiri, mengetahui sendiri bahwa memang Pegi Setiawan itu berada di Bandung," terang Toni.
"Seperi tadi disebutkan ya, yaitu Pak Parman, Pak Rudi, kemudian Robi dan Ibnu," tutur Toni. (*)
Sumber: kilat
Foto: Rekan kerja Pegi alias Perong mengaku diteror. (YouTube Pengacara Toni)