Fakta baru terungkap dalam sidang kasus korupsi yang menjerat eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
SYL disebut menggunakan uang anggaran renovasi rumah dinas Kementan untuk memperbaiki rumah pribadi.
Hal tersebut diungkapkan oleh saksi yang hadir dalam sidang, Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Ignatius Agus Hendarto.
Rumah tersebut terletak di Jalan Limo, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Perbaikan tersebut dilakukan atas permintaan penjaga rumah dinas SYL di Widya Chandra, Ubaidillah atau Ubed.
"Ya perbaikan-perbaikan yang diminta saudara Ubed," ujar Ignatius.
Kendati demikian, Ignatius mengaku tidak ingat betul berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan pada saat itu.
Dia juga mengatakan jika meski yang diperbaiki adalah rumah pribadi SYL, namun alam Surat Pertanggungjawaban (SPJ) disebut renovasi untuk rumah dinas menteri.
Tak hanya itu, Jaksa KPK, Mayer Simanjuntak juga mengatakan jika uang yang digunakan SYL untuk membeli lukisan Sujiwo Tejo berasal dari patungan yang dikumpulkan secara terpaksa oleh para pejabat eselon I di Kementan.
"Lukisan Sujiwo Tejo bukan dari anggaran Kementan tapi dari dana sharing, dana sharing eselon-eselon I yang sudah dikumpulkan," kata Jaksa Meyer.
Sontak saja fakta-fakta persidangan SYL kali ini membuat netizen tak habis pikir dengan kelakuannya.
"Kacau ini manusia," @qis***va.
"Maling satu ini rakus," @dja***na.
"Penjahat banget ini manusia," @si***bi.
Sebelumnya, terungkap pula fakta yang cukup mengejutkan dimana saksi mengatakan jika SYL kerap menggunakan anggaran Kementan untuk keperluan pribadi.
Diantaranya ialah untuk khitan cucu, uang jajan istri, tagihan kartu kredit, skincare, umroh, uang kurban, hingga sawer biduan.(*)
Sumber: kilat
Foto: Terungkap dalam sidang, SYL disebut pakai uang Kementan untuk renovasi rumah. (instagram.com/syasinlimpo)
