Viral narasi yang menyebutkan jika Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung yakni Febrie Adriansyah dikuntit oleh Densus 88.
Hal ini dialami oleh Febrie Adriansnyah saat dirinya makan malam di salah satu restoran Prnacus di kawasan Cipeta Jakarta Selatan belum lama ini.
Bahkan, disebutkan saat Densus 88 tersebut merekam aktivitas Febrie Adriansyah,satu diantaraya berhasil ditangkap oleh polisi militer yang mengawal Jampidsus Kejagung tersebut.
Dikutip Kilat.com dari unggahan instagram@narasinewsroom bahwa kejadian ink terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024 malam.
Dua orang anggota Densus 88 tersebut disebutkan mengenakan pakain santai serta penutup mulut berupa masker.
Dengan alasan ingin merokok Satu diantara anggota Densus 88 tersebut meminta meja dilantai dua, sementara Febrie Adriansyah berada diruang VIP.
Anggota Densus 88 tersebut pun secara diam-diam merekam gerak-gerik pria yang menjabat Jampidsus Kejagung tersebut.
"Namun hal itu dicurigai polisi militer yang mengawal Febrie. Satu di antara mereka langsung dirangkul oleh polisi militer dan satu yang lain lolos,"keterangan pada akun tersebut.
Disebutkan juga, setelah satu diantara anggota Densus 88 tersebut tertangkap Febrie Adriansyah pun langsung menghubungi Kabareskrim Polri untuk meminta penjelasan.
Bahkan, kejadian ini pun dilaporkan oleh Febrie Adriansyah kepada Kejagung yakni ST Burhanudin.
Diketahui jika sosok Febrie Adriansya dilantik sebagai Jampidsus Kejagung sejak Januari 2022 silam.
Sebelumnya pria yang banyak menghabiskan masa kecil ditanah kelahiran yakni Jambi ini menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Tercata jika baru 5 bulan menjabat sebagai Kejati DKI Jakarta ia langsung dilantik sebagai Jampidsus Kejagung.
Dirinya pula pernah mengemban berbagai jabatan dalam tugas diantaranya sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagug, serta Jaksa di Kejari Sungai Penuh Kerinci pada tahun 1996 yang merupakan debutnya sebagai Jaksa.
Ia pun kerap dipindah tugaskan setelah terakhir menjabat Kasi Intelejen di Kejari Sungai Penuh.
Adapaun jabatan yang pernah ia emban adalah Kejaru Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kajati NTT.
Saat menjadi Dirdik JAM-Pidsus, Febrie pernah menangani sejumlah kasus besar. Tiga di antaranya adalah kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, kasus korupsi PT Asabri, dan korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN). (*)
Sumber: kilat
Foto: Febrie Adriansyah, Jampidsus Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88, Punya Sederet Karir Moncer!
