Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menyeret nama Pegi Setiawan alias Perong saat ini masih mendapatkan perhatian penuh dari publik.
Pasalnya, sejak kasus kematian Vina Cirebon ini kembali viral, publik pun berbondong-bondong ikut memantau perkembangan insiden pembunuhan di Cirebon tersebut, termasuk soal Pegi Alias Perong.
Seperti yang diketahui, Pegi alias Perong itu merupakan terduga pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.
Pegi diyakini sebagai otak utama di balik kematian tragis Vina Cirebon dan kekasihnya yang bernama Eky.
Akan tetapi, sang ibunda, Kartini, meyakini bahwa anaknya itu tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.
Menurut pengakuan Kartini, Pegi sempat bersumpah di hadapannya ketika ditanya apakah dia melakukan perbuatan kriminal tersebut.
Pegi pun bersumpah atas nama Tuhan kalau dia tidak kenal dengan yang namanya Eky dan Vina. Sehingga, dia mengaku tidak melakukan hal keji itu.
"Anak saya jawab, 'Demi Allah demi Rasullah, mak. Saya tidak kenal sama yang namanya Eki dan Vina. Terus saya tidak melakukan hal sekeji itu'," ujar Kartini dalam keterangannya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
Menariknya, meski ibunda Pegi menyebutkan anaknya telah difitnah kejam atas tuduhan tersebut, kini seorang saksi kunci bernama Aef turut memberikan kesaksian mengenai keterlibatan sang buronan.
Aef mengaku saat itu ia melihat terdapat sejumlah delapan orang berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kebetulan yang ada di TKP itu waktu itu sekitaran delapan orang," kata Aef, dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube KompasTV pada Jumat, 24 Mei 2024.
Aef mengatakan kalau dia telah diminta keterangan kembali oleh Polda Jabar mengenai Pegi alias Perong, yang kini telah ditangkap polisi.
"Ya terakhir berikan keterangan soal masalah DPO yang baru ketangkap," kata Aef.
Aef ditanya polisi apakah ia mengenal sosok Pegi Setiawan. Kemudian dia menjawab mengenalnya, namun, tidak tahu nama.
"Menanyakan, 'apakah saudara kenal sama orang ini?'. 'Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya'," ucap Aef.
Kemudian, Aef juga mengungkapkan perihal kendaraan motor milik Pegi.
" 'Terus apakah tau motornya?'. 'Ya saya tau motornya smash warna Pink'," ujar Aef.
Lebih lanjut, Aef membeberkan bahwa Pegi alias Perong tidak ada saat momen penangkapan.
"Waktu penangkapan itu saudara pegi itu enggak ada ya," tuturnya.
Namun, menurut Aef, pada saat kejadian itu, dia telah melihat Pegi.
"Tapi waktu pas kejadian itu ada," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pegi juga disebut sering berkumpul dengan para pelaku.
"Yang namanya Pegi itu ya sering kumpul sama anak-anak itu gitu," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya, kasus pembunuhan Vina itu telah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Untuk mendalami kasus pembunuhan Vina, pihak penyidik pun melakukan penggeledahan di rumah terduga Pegi alias Perong tersebut, yakni di Desa Kepongpongan, Cirebon.
Penggeledahan itu dilakukan untuk memeriksa sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan Vina. (*)
Sumber: kilat
Foto: Saksi kunci mengungkakan terduga kasus pembunuhan Pegi ada saat pada kejadian. (Tangkapan Layar Kanal Youtube Kompas TV/ X @abahpurwa1 / YouTube tvOneNews)
