Isak Tangis Ibunda Pegi Sebut Aep Beri Kesaksian Palsu, Sebabkan Anaknya Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isak Tangis Ibunda Pegi Sebut Aep Beri Kesaksian Palsu, Sebabkan Anaknya Dijadikan Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon

Selasa, 28 Mei 2024 | Mei 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-28T04:21:15Z

Ibunda Pegi Setiawan menangis usai anaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan rudapaksa pada 27 Agustus 2016 silam.

Kartini meyakini jika anaknya bukan merupakan pelaku pembunuhan Vina Cirebon atau Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana (Eki).

Diungkap Kartini, saat hari kejadian, anaknya itu sedang tidak berada di Cirebon melainkan tengah bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat.

Hal ini yang membuat Kartini menyinggung sosok Aep perihal kesaksian palsu yang diucapkannya hingga membuat anaknya dijadikan tersangka.

Dilansir Kilat.com dari YouTube tvOneNews pada Senin, 27 Mei 2024, Kartini bertekad akan terus berjuang demi anaknya.

Karena menurutnya, Pegi merupakan korban salah tangkap akibat kesaksian palsu Aep.

"Saya akan terus berjuang demi anak saya yang tidak bersalah apa-apa. Aep kamu tega dengan kesaksian palsu itu!" ujar Kartini sembari terisak.

Kartini mengaku tidak mengerti kenapa sang anak dijadikan tersangka, padahal ia meyakini bahwa anaknya tidak berada di Cirebon saat peristiwa tragis itu terjadi.

"Tolong pak anak saya tidak salah apa-apa dalam kasus ini. Kenapa anak saya jadi tersangka?" isaknya.

Menurutnya, Aep sama sekali tidak mengetahui keseharian anaknya, namun entah mengapa Aep menyebut bahwa Pegi berada di TKP dan terlibat dalam aksi pembunuhan itu.

"Itu Aep tidak tahu keseharian anak saya, waktu kejadian anak saya tidak ada di sini, kenapa Aep bersaksi seperti itu?" paparnya.

Aep merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 silam.

Disebutkan bahwa Aep tidak pernah dihadirkan selama persidangan. Namun kini, sosoknya tiba-tiba muncul dan memberi kesaksian terkait sosok Pegi yang diyakininya adalah pelaku DPO pembunuh Vina dan Eki.

Aep menyebut bahwa ia mengenal wajah Pegi, hanya saja ia tidak mengetahui namanya.

"Saya tahu aja itu anak-anak sering nongkrong di sana, di depan bengkel saya," jelasnya.

Saat itu Aep bercerita bahwa dirinya tengah berada di sebuah warung ketika melihat sekelompok pengendara motor melempar batu ke arah motor yang dinaiki Vina dan Eki.

"Ada pengendara motor yang pakai seragam yang bertuliskan XTC lewat, terus langsung dilempari batu itu, di situ dilempari batu terus dikejar-kejar," bebernya.

"Kalau bicara yang melempar saya kurang tahu ya, masalahnya di situ juga ada anak-anak, ya ada sekitaran delapan orangan lah di situ banyak. Cuma yang mepet itu ada 4 motor," lanjutnya.

Sementara itu, Pegi menyebut bahwa dirinya tidak pernah melakukan pembunuhan yang dituduhkan kepadanya.

"Saya bukan otak pembunuhan. Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah, saya rela mati," tegasnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Aep, saksi kunci pembunuhan Vina Cirebon. (Kolase YouTube Kompas Tv/ Tv One News)
×
Berita Terbaru Update
close