Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) ungkap dugaan purnawirawan Jenderal Bintang 4 beking kasus korupsi timah.
Hal ini sudah lama disampaikan oleh Iskandar Sitorus sejak Harvey Moeis tertangkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Namun, belakangan kembali viral pernyataan dugaan purnawirawan Jenderal Bintang 4 jadi beking kasus korupsi timah ini.
Hal ini gegara dugaan Densus 88 sempat menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang turut menangani kasus korupsi timah.
Febrie diketahui sedang makan malam di salah satu restoran Prancis wilayah Cipete Jakarta Selatan.
Kemudian ada dua orang yang juga ada di lantai dua dicurigai sebagai penguntit dan menyodorkan alat rekaman ke ruangan VIP dimana Febrie makan.
Polisi Militer TNI yang mendampingi Febrie pun menangkap satu dari dua orang tersebut.
Sementara itu, Iskandar telah menyampaikan terkait dugaan keterlibatan purnawirawan Jenderal Bintang 4 di kasus ini.
Iskandar mengatakan bahwa keterlibatan tersebut sudah sejak lama dan ia menyampaikan semoga sadar.
“Kami duga ada bintang empat mantan bintang empat penguasa di belakang hal ini, ini sudah lama semoga orang itu sadar,” kata Iskandar Sitorus dilansir dari YouTube Wanman.
Tak hanya itu saja, Iskandar juga menyampaikan bahwa harapannya agar Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit bisa menghentikan sosoknya.
“dan bagi pak Presiden dan pak Kapolri segera hentikan orang ini,” ungkap Iskandar lagi.
Itu tadi apa yang disampaikan Iskandar Sitorus terkait dugaan purnawirawan Jenderal Bintang 4 jadi beking kasus korupsi timah.(*)
Sumber: kilat
Foto: Iskandar Sitorus, sekretaris pendiri IAW. (YouTube/KisahDuniaLain)
