Dugaan penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 Polri, Bripda Iqbal Mustofa kepada Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, pihak Kejagung akhirnya angkat bicara terkait dugaan penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 Polri, Iqbal Mustofa kepada Jampidsus Febrie Adriansyah.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengaku dirinya belum mendapatkan informasi valid terkait dugaan penguntitan tersebut.
Terkait pengawalan Febrie Adriansyah oleh TNI, Ketut mengatakan hal tersebut telah sesuai prosedur lantaran bagian dari organik Jampidmil Kejagung.
"Sampai saat ini saya belum tahu informasinya, kalau pengawalan dan penjagaan di Kejagung sebagian memang dari TNI, karena bagian organik dari Jampidmil Kejagung," kata Ketut seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Minggu, 26 Mei 2024.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman turut memberikan tanggapannya terkait dugaan penguntitan tersebut.
Habiburokhman juga mengaku belum mendapatkan informasi resmi, baik dari pihak Kejagung maupun Polri terkait dugaan penguntitan tersebut.
Dirinya mengatakan akan menunggu informasi resmi dari kedua instansi penegak hukum tersebut.
"Kami belum mendapatkan informasi resmi dari berita tersebut, yang kami dapat hanya lah dari isu-isu di WhatsApp grup ya," ujarnya.
"Akan menunggu informasinya seperti apa, duduk masalahnya seperti apa," ungkapnya.
Atas dasar itu, pria yang juga merupakan kader Partai Gerindra ini meminta semua pihak agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan atas video yang beredar.
Hal ini kata Habiburokhman agar semua pihak tidak mengambil langkah yang salah.
"Tapi kami sarankan kepada semua pihak untuk tidak terburu-buru mengambil asumsi, banyak hal yang bisa terjadi," ucapnya.
"Karena itu agar kita tidak salah langkah, baiknya kita tunggu penjelasan resmi baru lah kita semua bisa menentukan sikap masing-masing," lanjutnya.
Sementara itu, warganet turut memenuhi komentar pada unggahan terakhir di akun Instagram Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Tak sedikit warganet yang mengecam terkait dugaan penguntitan tersebut.
"Itu kenapa densus diduga mematai jampidsus, piyo toh pak? Ada apa dg petinggi2 polri, semakin hari semakin muak baca berita buruk ttg polisi," ucap akun @littles***
"Halooo jendral. Bapak yang mempekerjakan oknum ya?," tutur warganet lainnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (RRI)