Kabar penangkapan salah satu DPO kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina, Pegi Setiawan memicu kontroversi baru. Banyak yang meyakini bahwa sosok Pegi yang diamankan di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) bukan pelaku sebenarnya.
Ada beberapa faktor yang memicu keraguan publik. Pertama, Polda Jawa Barat selaku pihak yang menangkap Pegi Setiawan masih minim informasi terkait sosok pelaku.
Kedua, beredarnya foto di media sosial yang diduga sebagai potret terkini Pegi berbeda dengan data yang sebelumnya diyakini publik sebagai ciri-ciri pelaku.
Nada keraguan pun datang dari tim Hotman 911 yang ikut memberi bantuan hukum ke keluarga Vina. Sampai hari ini, Kamis (23/5/2024), mereka pun masih minim informasi dari pihak kepolisian terkait siapa Pegi Setiawan yang baru saja ditangkap.
“Sampai saat ini, kami pun belum mendapat informasi yang jelas bahwa ini Pegi yang sebenarnya atau bukan,” ujar Saiful Salim selaku perwakilan tim Hotman 911 dalam sebuah wawancara di kanal YouTube tvOneNews.
Ditambah lagi, tim Hotman 911 juga menerima banyak aduan dari warga Cirebon yang menyebut Pegi Setiawan yang ditangkap bukan pelaku sebenarnya.
“Kami mendapat banyak informasi dari Cirebon, dari berbagai media sosial juga, bahwa ini bukan Pegi,” jelas Saiful Salim.
Meski begitu, tim Hotman 911 mewakili keluarga Vina tetap mengucap terima kasih kepada Polda Jawa Barat atas upaya mereka mengusut tuntas kematian Vina.
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada Polda Jabar atas kinerja yang menurut kami memberikan nilai positif untuk proses keadilan yang harus diraih untuk Vina,” kata Saiful Salim.
Meski di sisi lain, tim Hotman 911 dan keluarga Vina juga butuh informasi secepatnya dari pihak kepolisian untuk memastikan apakah benar Pegi Setiawan yang ditangkap memang pelaku 8 tahun lalu.
“Kalau memang benar Pegi yang ditangkap ini Pegi yang waktu itu, tentu ini akan menjadi pintu untuk mengungkap dua pelaku lain yang masih DPO,” ucap Saiful Salim.
Dorongan mengusut kasus kematian Vina sendiri mulai digaungkan setelah penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari mendapat sorotan. Publik mendesak kepolisian untuk mengejar tiga buronan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina pada Agustus 2016 lalu.
Tingginya atensi masyarakat akhirnya membuat Polda Jawa Barat membuka lagi penyidikan terhadap kasus kematian Vina. Penyidik menerbitkan DPO terhadap tiga buronan yakni Pegi atau Perong, Andi dan Dani pada Selasa (14/5/2024).
Namun, Polda Jawa Barat tidak menampilkan foto ketiga buronan yang dimaksud. Mereka hanya menyampaikan ciri fisik masing-masing dalam sebuah penjelasan singkat.
Sumber: suara
Foto: Hotman Paris (Instagram/hotmanparisofficial)