DN Aidit merupakan seorang habib yang menjadi tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan melakukan pemberontakan.
“Pemberontakan di Indonesia yang namanya PKI dipelopori oleh DN Aidit itu Habib itu jadi jangan ngomong keturunan nabi di sini habibnya adalah pemberontak dan itu PKI itu harus tahu,” kata KH Nuril Arifin (Gus Nuril) di channel YouTube sokotunggal official.
Gus Nuril meminta habaib tidak perlu mengklaim keturunan Rasulullah karena semua dari Nabi Adam. “Rasulullah saja melarang untuk membanggakan keturunan,” tegasnya.
Kata Gus Nuril, ilmuwan dan ulama ahli tafsir Quraish Shihab itu ternyata genetika Arabnya hanya 3 persen atau 4 persen lebih kepada Eropa dan Hindustan.
“Kalau kita melihat persoalan itu dengan benar mari sebelum melahirkan efek yang lebih parah lagi terhadap bangsa iniari kita melihat amanat penderitaan rakyat yang meletakkan cita-cita setinggi langitnya adalah pada sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu,” tegasnya.
“Kalau dia jadi imigran yang baik dia harusnya membantu tercapainya kemerdekaan Indonesia ini dengan merem emosi dan godobnya bukan malah memaki-maki dan yang lain-lain,” tegas Gus Nuril.
Ia juga mengatakan, Muhammadiyah tidak percaya keberadaan habaib sebagai keturunan Rasulullah.
Gus Nuril juga mengkritik keras rekayasa keberadaan makam-makam Ba’alawi. “Kuburan sudah tidak ada dimunculkan ada kuburan Ba’abud, Assegaf. Itu ada di Pemalang, Pekalongan dekatnya Habib Luthfi,” pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: Gus Nuril Arifin (IST)