Rupanya penangkapan pelaku DPO pembunuhan Vina Cirebon oleh kepolisian tidak membuat Kompolnas tenang.
Pasalnya anggota Kompolnas bernama Albertus Wahyurudhanto mengaku ragu atas penagkapan Pegi atau Perong yang diduga menjadi salah satu dari tiga DPO pelaku pembunuhan Vina Cirebon tersebut.
Albertus Wahyurudhanto bahkan merasa terlalu cepat menangkap Pegi atau Perong usai kepolisian membagikan informasi pelaku DPO pembunuhan Vina Cirebon itu.
Anggota Kompolnas itu memaparkan terkait keraguan penangkapan Pegi atau Perong tersebut dalam tayangan kanal YouTube Tv One News.
Albertus Wahyurudhanto pun menjelaskan bahwa seharusnya adanya investigasi terlebih dahulu sebelum penangkapan itu terjadi.
"Menurut kami mas, kaluau dilakukan investigasi, kalau dilakukan kemudian audit sorry kalau dilakukan audit investigasi kemduian di cek sejak awal," ucapnyayang dikutip Kilat.com.
"Lalu kemudian ditambah dicroscheck dengan perkembangan informasi terbaru, saya kira akan lebih mudah," sambungnya.
Dengan tegas anggota Kompolnas itu pun mengungkap keraguannya atas penangkapan Pegi sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang buron sejak tahun 2016.
"Sehingga kemarin mengumumkan Pegi ditangkap," ujarnya.
"Kami pun juga agak ragu-ragu mengapa terlalu cepat," sambungnya.
Pasalnya Albertus Wahyurudhanto menilai bahwa persoalan lebih besar akan muncul jika kepolisian kembali melakukan salah tangkap atas pelaku pembunuhan Vina Cirebon itu.
"Kalau memang belum yakin ya sebaiknya tidak usah, ini persoalanbesar kalau nanti memang keliru lagi," paparnya.
"Moga-moga saja tidak keliru, moga-moga saja," sambungnya.
Bukan tanpa sebab, Albertus Wahyurudhanto mengungkap bahwa kondisi 2016 dengan saat ini jauh berbeda hingga seharusnya ketelitian kepolisian dalam menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirbeon lebih dikedepankan.
"Tapi kalaukeliru lagi ini akan jadi masalah baru lagi, sehinga menurut saya kasus ini menjadi merarik karena viral. Saya berkali-kali dalam beberapa media mengingatkan, era 2016 dn 2024 itu berbeda," ungkapnya.
"Sekarang ini sudah enggak bisa dihindari, sehingga situasi ini polisi sudah gak bisa main-main. Artinya kalau ada kasus sekali lagi tuntaskan, jangan sampai pending-pending ini berbahaya," pungkasnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Anggota Kompolnas akui ragu dengan penangkapan Pegi, DPO pelaku pembunuhan Vina Cirebon. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Tv One News)