Melmel Muncul Beri Kesaksian Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki saat Dianiaya Secara Keji oleh Geng Motor -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Melmel Muncul Beri Kesaksian Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki saat Dianiaya Secara Keji oleh Geng Motor

Jumat, 31 Mei 2024 | Mei 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-31T17:00:10Z

Sejumlah saksi baru mulai bermunculan untuk memberikan kesaksiannya pada kasus pembunuhan sepasang kekasih, Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana alias Eki.

Kali ini, saksi bernama Melmel buka suara terkait tragedi pembantaian yang dilakukan oleh sekawanan geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016 silam.

Malam kejadian, dengan mata kepalanya sendiri Melmel mengaku menyaksikan peristiwa tragis itu.

Diakui Melmel, saat itu dirinya tak bisa berbuat apa-apa saat Vina Cirebon dan Eki tengah dianiaya.

Saat menyaksikan itu Melmel hanya seorang diri, sehingga ia merasa takut apabila harus melawan sekelompok geng motor yang berjumlah lebih dari 10 orang itu.

Sebelum insiden tragis itu, sore harinya Melmel mengatakan dihubungi Eki yang mengajaknya bertemu di sebuah taman.

Dalam percakapan via telepon itu, Eki berkata kepada Melmel bahwa ia tengah memiliki masalah dengan Egi.

Meski begitu, Eki tidak bercerita lebih jauh mengenai apa permasalahannya dengan Egi, sehingga Melmel tidak mengetahui pasti perselisihan di antara keduanya.

"Saya enggak berpikir jauh bakal terjadi pembunuhan. Paling masalah anak-anak lah saya bilang begitu dalam hati," ungkap Melmel dikutip Kilat.com dari YouTube tvOneNews pada Jumat, 31 Mei 2024.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Eki menghubungi Melmel bahwa ia akan menjemput Vina terlebih dahulu. Saat itu juga Melmel meminta Eki untuk turut membawa teman Vina, yakni Linda.

Pada malam itu akhirnya mereka bertemu, namun hingga akhir Eki sama sekali tidak menceritakan permasalahannya dengan Egi.

Saat mereka mampir di sebuah warung untuk membeli minum, tiba-tiba saja melintas 3 unit sepeda motor yang meneriaki Eki.

Eki memberitahu Melmel bahwa yang meneriakinya itu merupakan teman-temannya Egi. Akan tetapi, saat itu Melmel juga sama sekali tidak mengetahui Egi itu yang mana.

Setelah itu, mereka berkeliling dan sempat mampir ke Taman Sumber yang menjadi titik terakhir perkumpulan mereka.

Sekitar hampir pukul 23.00 WIB, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang. Namun, saat di perjalanan, mereka berpisah karena Melmel harus mengisi bensin dahulu.

Selesai mengantar Linda pulang, Melmel akhirnya memutuskan untuk mencari Eki dan Vina yang tidak bisa dihubunginya.

Saat ia melewati SMP 11, Melmel melihat sejumlah orang tengah masuk ke dalam sebuah gang, sehingga ia memutuskan untuk menguntitnya.

"Beberapa orang masuk gang itu, ada yang saya lihat, jadi saya taruh motor. Di saat itu ada warung, warung itu enggak besar sih," papar Melmel.

Awalnya Melmel mengajak pemilik warung untuk masuk ke dalam gang tersebut, namun ditolak.

"Karena dia gak berani ya udah saya gak berpikir panjang, saya langsung masuk ke dalam ibaratnya saya ngendap-ngendap ke dalam," terangnya.

Sesampainya di sana, Melmel melihat telah ada banyak orang yang memukuli Eki.

"Lebih daripada 10 (orang) yang pastinya, saya enggak ngitung kan, pada saat itu saya lihat Eki ini dipukul. Yang pertama dipukul itu kan Eki, disiksanya itu Eki. Sempat saya mau maju tapi saya ini takut-takut juga. Saya mau maju nih karena posisi saya sendirian," jelasnya.

Keadaan malam itu sudah sangat sepi, dan tidak ada orang sama sekali untuk dimintai tolong oleh Melmel.

"Setelah Eki dipukul, sudah saya lihat juga sudah enggak bergerak kayaknya ia tuh, baru Vina ini yang disiksa," ujarnya.

Menurut Melmel, penganiayaan itu berlangsung sekitar 1 jam, namun ia sama sekali tidak bisa mengingat tepatnya pukul berapa.

"Saya sudah enggak ingat jam, pokoknya pikiran saya sudah enggak karuan," ungkapnya.

Begitu kelompok geng motor itu selesai, Melmel langsung lari. Ia melihat Eki dan Vina Cirebon yang sudah tak sadarkan diri dibawa oleh kelompok tersebut.

"Dibonceng 3. jadi Vina ditaruh ditengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket," jelasnya.

Melmel saat itu juga langsung membuntuti mereka dengan jarak aman. Menurut Melmel, awalnya kelompok geng motor itu membawa Eki dan Vina Cirebon ke bawah jembatan, namun tiba-tiba mereka membawanya ke atas jembatan dan membuangnya di sana. (*)

Sumber: kilat
Foto: Melmel mengaku menyaksikan pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 silam. (YouTube/tvOneNews)
×
Berita Terbaru Update
close