Sosok Saka Tatal belakangan menjadi sorotan usai kasus pembunuhan Vina kembali viral.
Pria yang diduga merupakan korban salah tangkap dalam kasus kematian Vina dan Eki ini menceritakan kisah mirisnya.
Dilansir Kilat.com dari akun X @tanyarlfes pada Minggu, 19 Mei 2024, Saka Tatal angkat bicara.
Sebagai informasi, Saka Tatal saat ini telah menyelesaikan masa tahanannya setelah mendekam 4 tahun di penjara.
"KORBAN SALAH TANGKAP POLISI KASUS PEMBUNUHAN VINA," tulis akun tersebut.
Dalam keterangannya, Saka Tatal mengaku awalnya tidak tahu menahu terkait peristiwa yang menimpa Vina dan Eki.
Sebab pada saat malam kejadian Vina dibunuh, Saka berada di rumah bersama sang paman. Bahkan Saka menyebut tidak kenal dengan kedua korban pembunuhan itu.
Singkat cerita, pada suatu hari Saka diminta untuk mengisi bensin motor milik pamannya. Setelah itu, Saka berniat segera mengembalikan motor pamannya tersebut.
Namun sayangnya ketika sampai di tempat, ia mendapati sudah banyak polisi di sana.
Saka kemudian turut ditangkap dan dibawa ke kantor polisi tanpa dijelaskan alasan dirinya diperlakukan seperti itu.
Sesampainya di kantor polisi, pria tersebut mengatakan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya hingga dipukuli.
Sontak kisah miris yang dialami Saka Tatal pun viral dan mendapat berbagai tanggapan netizen. Sejumlah warganet sampai heran dengan kejadian yang menimpa Saka Tatal.
"ini polisinya bnr bne hrus diselidiki sih," ujar @mamiose.
"Kok bisa sampe salah tangkep polisinya itu gimana, kalo bukan pelakunya ya jangan dipaksa ngaku jadi pelaku," ucap @xsotya.
"korban salah tangkap tuh nyesek banget, mereka disiksa dipaksa ngaku padahal ga ngelakuin. mungkin beliau terpaksa pura" mengaku karena gakuat nahan rasa sakit pas disetrum. semoga bisa mendapatkan keadilan seadil"nya," kata @isnomercy.(*)
Sumber: kilat
Foto: Saka Tatal (twitter.com/tanyarlfes)
