Menjadi istri dari seorang diplomat tak membuat Enzy Storia bisa lolos dari segala urusan Bea Cukai.
Hal itu terbukti dari cuitan terbaru Enzy Storia di X, yang mana ia berurusan dengan Bea Cukai saat membali tas impor.
Diduga membeli tas branded, Enzy Storia ditagih pajak bea masuk yang nilainya lebih tinggi dari barang beliannya itu.
Menolak untuk menebus, tas miliknya itu diduga ditahan oleh pihak Bea Cukai.
Namun di sisi lain, pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu mempertanyakan nasib tasnya sekarang.
Enzy mengaku penasaran apakah tas yang tak ditebus tersebut sudah sampai kembali ke pengirim.
“Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim..” cuitnya dalam akun X @EnzyStoria.
Tak lama cuitannya viral, Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi kasus yang dialami Enzy itu.
Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Bea Cukai dan pihak jasa kirim.
“Kak EnzyStoria, terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan teman2 Bea Cukai dan saat ini sedang dikoordinasikan dg pihak jasa pengiriman," tulisnya lewat akun X @prastow.
“Terima kasih telah berkenan memberikan kronologi yang akan memudahkan penyelesaian. Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik. Salam hangat,” sambungnya.
Namun, tanggapan dari Yustinus itu tidak lepas dari sentimen negatif warganet.
Terlebih lagi, salah satu warganet menyoroti status Enzy yang merupakan istri seorang diplomat.
“Padahal paspor biru, paspor diplomatik. Emang sakit sih Becuk. Kirain yang rakyat jelata aja bermasalah, ternyata ama sesama keluarga birokrat juga jeruk makan jeruk. Hadehhhh,” cuit salah satu warganet.
Yustinus pun lantas merespons cuitan tersebut dengan meminta warganet untuk bersabar.
“Sabar njih. Kita telusuri dulu dan mari berprasangka baik,” sahut Yustinus. (*)
Sumber: kilat
Foto: Enzy Storia dan suaminya. (Instagram @enzystoria)