Pasang Badan Yakini Pegi Ada di Bandung Saat Kejadian Vina Cirebon, Bondol: Gak Pulang Tanggal 27 Itu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pasang Badan Yakini Pegi Ada di Bandung Saat Kejadian Vina Cirebon, Bondol: Gak Pulang Tanggal 27 Itu

Senin, 27 Mei 2024 | Mei 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-27T10:47:51Z

Nampaknya tabir kebenaran mulai terbuka untuk Pegi yang kini ditahan atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Mulai dari keluarga dan tetangga dari Pegi pun mulai bersuara, bahkan teman dari sosok yang diduga pelaku pembunuhan Vina Cirebon bernama Bondol pun ikut memberikan fakta baru.

Bondol yang menjadi teman Pegi mengaku bahwa kawannya tersebut tengah berada di Bandung saat kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi.

Pasalnya Bondol sendiri mengaku ia sempat bekerja dengan Pegi di Bandung dan saat kejadian sosok yang dipanggil Perong tersebut tidak ikut pulang ke Cirebon.

Hal tersebut terkuak dari unggahan Instagram dengan akun @undercover.id yang memperlihatkan sosok Bondol, teman kerja dari Pegi.

Bahkan Bondol terang-terangan meyakini bahwa Pegi hanyalah korban salah sasaran.

"Gak yakin, itu sih kalau Pegi itu salah sasaran, salah tangkap," ujarnya.

"Yakin itu, saya kerjanya bareng," sambungnya.

Sebelum kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi, Bondol mengaku bahwa Pegi tengah berada di Bandung dan bahkan menawarkan pekerjaan untuknya.

"Berangkat itu tanggal 21 Agustus, dia nelepon ke saya. Bang Bondol, Bang Bondol, lagi ngganggur gak?," ucapnya.

"Kalau nganggur berangkat aja ke Bandung, ada Parman, ada Ibnu sama saya," sambungnya.

Bondol pun menjelaskan bahwa selama 1 minggu bekerja, Pegi masih berada di Bandung.

"Selama disana kerja, di Bandungnya saya lupa namanya ke rumahnya, bikin rumahnya pak Aceng. Saya disana cuma 1 minggu," paparnya.

"Pas tanggal 27 Agustus saya pulang, ngomong sama Pegi, Parman, Ibnu, sama Robi," sambungnya.

Bahkan saat pembunuhan Vina Cirebon terjadi, Bondol mengakui bahwa Pegi yang justru mengantarnya ke terminal hingga yakin tuduhan bahwa temannya jadi pelaku pun tak dipercayanya.

"Saya gak betah mau pulang, oh iya nanti gampang. Bang Bondol nanti saya antar sampai jalan raya saja ya naik angkot. Sampai angkot datang yang nganter, Robi, Ibnu, sama si Pegi," jelasnya.

"Tanggal 27 Agustus tahun 2016 jam 8 saya naik angkot, malam habis gajian saya langsung naik angkot leuwipanjang, naik angkot goldwil sama si Pegi, si Pegi sampai ke angkot saja sampai terminal," sambungnya.

Saat sampai ke Cirebon, Bondol justru baru menyadari adanya kejadian kecelakaan yang menewaskan Vina dan Eki itu.

"Iya di Bandung, terus saya pakai bus sudah dapat sekitar jam 11 lebih atau kurang lah sampai ke Cirebon di KM 202 saya turun. Iya kolong jembatan, saya jalan kaki di bawah lihat ada polisi atau banyak orang, saya naik ke atas," ungkapnya.

"Waktu itu ada kejadian kecelakaan katanya, info awalnya. Usut-usut ada yang kerasukan itu temannya si Vina," sambungnya.

Bahkan saat rumah Pegi digrebeg di tahun 2016, Bondol pun mengaku mengetahui kejadian tersebut.

"Pegi pelakunya begitu, rumah pegi digrebeg malam gak tahu saya jam berapanya, saya main ke rumahnya bener gak. Saya main, ada ibu Peginya," ungkapnya.

"Bang Bondol, Pegi, Pegi, lah Pegi kan masih di Bandung gak pulang tanggal 27 itu," pungkasnya.

Kini Pegi pun ditahan kepolisian atas tuduhan pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sudah jadi DPO dan dicari selama 8 tahun.(*)

Sumber: kilat
Foto: Bondol, teman Pegi beri kesaksian baru. (Tangkapan layar Instagram/ @undercover.id)
×
Berita Terbaru Update
close