Pencerahan Terbaru dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Pegi Bohong? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pencerahan Terbaru dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Pegi Bohong?

Senin, 27 Mei 2024 | Mei 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-27T16:48:41Z

Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat mengadakan konferensi pers untuk memberikan informasi terbaru mengenai kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizky yang terjadi pada tahun 2016.

Dalam konferensi pers tersebut, Pegi Setiawan yang juga dikenal sebagai Pegi, Perong, atau Robi Irawan, turut dihadirkan. Perong saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap Vina Cirebon.

Berikut adalah beberapa poin terbaru mengenai kasus Vina Cirebon setelah Polda Jabar mengadakan konferensi pers:

1. Polisi yakin Pegi terlibat dalam kasus Vina Cirebon

Polisi meyakini bahwa Pegi Setiawan, yang juga dikenal sebagai Perong atau Robi Irawan, terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016.

Keyakinan polisi didasarkan pada hasil pemeriksaan terhadap narapidana yang telah divonis menjalani hukuman.

Keyakinan ini juga diperkuat oleh hasil pemeriksaan terhadap orang tua Pegi, serta beberapa dokumen pendukung seperti ijazah dan kartu keluarga.

Dikutip Kilat.com melalui ANTARA, 27 Mei 2024, "Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, kita sudah menyita sejumlah dokumen dengan identitas, kemudian motor yang digunakan kita sudah dapat STNK-nya, kita meyakini dengan sejumlah dokumen ijazah dan sebagainya kita yakinkan ini adalah PS atau Pegi setiawan,", ujar Kombes Pol Surawan, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar.

2. Saksi mengaku tak kenal Pegi

Meskipun polisi yakin bahwa Pegi terlibat, tidak ada satupun terpidana yang mengenali atau mengakui bahwa Pegi yang ditangkap adalah pelaku pembunuhan.

"Tidak ada satupun pelaku lain yang berani mengidentifikasi PS sebagai orang yang dimaksud. Padahal, mereka tinggal di lingkungan yang sama, baik sebagai teman sekolah maupun teman bermain.," kata Surawan.

"Karena belum ada saksi yang berani memberikan keterangan, kami akhirnya berbicara secara mendalam dengan para tersangka yang sudah divonis. Dari percakapan tersebut, mereka menjelaskan bahwa PS adalah orang yang dimaksud, sehingga memudahkan kami untuk melacaknya.," imbuhnya.

Surawan menduga bahwa ada alasan tertentu mengapa para terpidana tersebut tidak mengakui Pegi sebagai pelaku pembunuhan. Salah satu alasan yang mungkin adalah karena rasa takut.

3. Pegi memberikan isyarat selama konferensi pers

Pada konferensi pers tersebut, Pegi beberapa kali memberikan isyarat dengan gerakan tubuhnya. Dia terlihat menggelengkan kepala beberapa kali ketika polisi membahas peran Pegi dalam eksekusi terhadap Rizky dan Vina.

"Bohong," begitu ekspresi bibir Pegi.

4. Menyangkal pembunuhan Vina hingga ditangkap polisi

Setelah konferensi pers selesai, Pegi segera memanfaatkan kesempatan untuk berbicara. Dia menyatakan bahwa semua tuduhan yang ditujukan padanya adalah bohong.

Petugas kepolisian segera mengamankan Pegi, tetapi dia tetap kukuh dalam mengungkapkan pendapatnya.

Pegi menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan dalam kasus tersebut. Dia menyatakan bahwa dia bersedia untuk mati jika benar-benar melakukan pembunuhan tersebut.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," ujar Pegi.

Petugas yang berjaga di panggung konferensi pers segera mengeluarkan Pegi dari tengah kerumunan wartawan.

5. Polisi mencabut status DPO untuk 2 orang

Polisi menyatakan bahwa setelah menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, tidak ada lagi status Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dua individu yang sebelumnya dicari dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu Dani dan Andi, kini tidak lagi menjadi perhatian polisi.

Polisi menjelaskan bahwa status DPO mereka dicabut karena keterangan tentang keterlibatan mereka hanyalah dari saksi-saksi sebelumnya yang tidak bisa dibuktikan.

"Menurut hasil penyelidikan kami, hanya ada satu nama dalam Daftar Pencarian Orang. Dua nama yang disebutkan sebelumnya hanya berdasarkan informasi yang diperoleh secara tidak pasti dari para terpidana lainnya," ujar Surawan.

6. Sebanyak 9 terduga pelaku telah diamankan

Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, dengan penangkapan Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, jumlah total pelaku dalam kasus Vina di Cirebon mencapai sembilan orang.

Polisi memastikan bahwa hanya ada satu orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kasus tersebut, dan orang tersebut sudah ditangkap.

7. Hotman Paris mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk intervensi

Pengacara Hotman Paris meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan terkait kontroversi penangkapan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina serta Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.

Hotman menyampaikan hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengangkat isu penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Pegi yang masih menjadi subjek pertanyaan mengenai keabsahannya.

"Press rilis Polda Jabar 26 Mei 2024!! Aduh apa yang terjadi hukum di Negeri ini?? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum!" tulis Hotman, Minggu, 26 Mei 2024. (*)

Sumber: kilat
Foto: Sosok Pegi, DPO Pelaku pembunuhan Vina Cirebon. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Kompas TV)
×
Berita Terbaru Update
close