Polda Jabar resmi menetapkan daftar pencarian orang (DPO) hanya 1 orang di kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky pada, Minggu 26 Mei 2024.
Diketahui, pada konferensi pers Polda Jabar meralat DPO pembunuhan Vina dan Eky dari tiga orang menjadi satu orang.
Hal ini diungkapkan setelah ditangkapnya Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pada 21 Mei 2024 lalu.
"DPO hanya satu orang, PS, terkait apa pun yang disampaikan itu terserah silakan saja. Namun kami tetap berpegangan kepada fakta penyidikan jadi tidak berasumsi dari media sosial dan sebagainya," ujar Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Minggu 26 Mei 2024.
Baca Juga:
Gestur Pegi Setiawan Akui Difitnah, Sosok Ini Sentil Pihak yang Sengaja Pelihara Kasus Vina Cirebon: Termakan Manipulasi..
Selain itu, Surawan menegaskan bahwa dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky ini, tidak ada nama pejabat yang terlibat.
"Saya sampaikan di sini bahwa tidak ada nama pejabat yang terlibat disini, kami sangat kooperatif dan tranparan," ungkapnya.
Surawan juga mengatakan, kepolisian tidak mengejar pengakuan Pegi karena telah mendapat keterangan dari saksi.
"Keterlibatan PS sebagai otak daripada peristiwa ini, jadi kita tidak perhatikan lagi terkait keterangan PS yang penting kita sudah mengumpulkan saksi-saksi kunci dan keterangannya kita sudah minta kepada saksi," tuturnya.
Baca Juga:
Hotman Paris Beri Bukti 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Meski Polda Jabar Tetapkan Pegi Sebagai Pelaku Utama
"Jadi tidak ada lagi DPO? Jadi DPO kita sudah tangkap hanya satu," tegasnya.
Usai konferensi pers, Pegi Setiawan meminta izin untuk bicara. Namun pihak kepolisian meratang dan berusaha membungkam mulutnya.
Di sana Pegi Setiawan sempat berteriak mengatakan dia tidak bersalah dan tidak membunuh Vina.
"Saya izin bicara. Saya tidak melakukan pembunuhan itu. Itu fitnah, saya rela mati," kata Pegi Setiawan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Pegi Setiawan/Net
