Polisi Bingung! Tak Ada Saksi Mata, Hand Break Terangkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Jurang Ngadas? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polisi Bingung! Tak Ada Saksi Mata, Hand Break Terangkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Jurang Ngadas?

Minggu, 19 Mei 2024 | Mei 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-19T02:55:26Z

Polisi belum meminta keterangan pada korban luka kecelakaan di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang terjadi pada Senin (13/5/2024) lalu.

Hingga saat ini, kondisi korban masih belum pulih dan masih mendapatkan perawatan di RS Soepraoen Kota Malang.

“Kami belum banyak meminta keterangan karena kondisinya masih trauma, masih syok. Kami menunggu kesehatannya berangsur membaik, baru kami mintai keterangan,” kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, Sabtu (18/5/2024).

Empat dari lima korban yang selamat mengalami patah tulang di bagian kaki dan telah menjalani operasi pada Kamis (16/5/2024) malam.

Keterangan korban selamat sangat dibutuhkan untuk memberikan titik terang terkait peristiwa yang menewaskan empat orang tersebut.

Menurut Adis, penyelidikan terkait kasus ini terkendala karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung kecelakaan itu.

“Kesulitannya minim saksinya. Saksi yang ada melihat ketika mobil ini sudah terperosok ke jurang. Jadi, saksi (yang ada) di belakang mobil nggak ada, saksi (yang ada) di depan mobil juga nggak ada,” kata Adis.

Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak kepolisian, kerusakan terparah terjadi di sisi kiri mobil.

Tiga korban meninggal, selain pengemudi, diketahui duduk di sisi kiri mobil. Dua di antaranya sempat keluar mobil karena pintu sebelah kiri mobil terbuka akibat benturan.

“Sepertinya imbas dari benturan menyebabkan pintu mobil itu terbuka. Hasil evakuasi menunjukkan banyak kerusakan di sisi kiri kendaraan,” tutur Adis.

Pemeriksaan juga menunjukkan bahwa posisi tuas hand break ada di atas atau sempat ditarik.

Diduga pengemudi menarik hand break ketika menyadari sistem pengereman mengalami malfungsi.

“Tapi ini masih perlu kami dalami. Hari ini dilakukan bongkar ulang kendaraan. Mungkin minggu depan baru bisa saya update lagi,” kata Adis.

Dengan kondisi korban yang masih trauma dan penyelidikan yang terkendala kurangnya saksi mata, pihak kepolisian terus berupaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini.

Sumber: suara
Foto: Polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta baru terkait kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Senin (13/5/2024). [dok/polisi]
×
Berita Terbaru Update
close