Ramadhani Putra anak Eks Bupati Cirebon Ungkap Sikap Teman Usai Viral Dikaitkan Kasus Pembunuhan Vina: Saya Dibully -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ramadhani Putra anak Eks Bupati Cirebon Ungkap Sikap Teman Usai Viral Dikaitkan Kasus Pembunuhan Vina: Saya Dibully

Rabu, 22 Mei 2024 | Mei 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-22T09:16:54Z

Malangnya nasib Ramadhani Putra Purwadisastra, anak Eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra setelah jadi bulan-bulanan tertuding pembunuh kasus Vina.

Ramadhani yang kerap disapa Rama pun mengungkap, bagaimana sikap teman-temannya usai namanya viral disinggung sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Awalnya Rama tak menggubris pemberitaan yang mengaitkan nama dia sebagai anak Eks Bupati Cirebon, dengan kasus yang tengah ramai dibahas publik.

Ia pun mengetahui namanya jadi terduga salah satu pelaku DPO kasus Vina, dari link medsos yang dikirim temannya melalui TikTok dan Instagram.

Dilansir Kilat.com dari kanal YouTube TvOneNews, pada Selasa 21 Mei 2024, Rama mengungkap dirinya dibully lantaran berita viral soal kasus pelaku pembunuh Vina.

"Benar kata mamah saya itu dibully dijauhi oleh teman-teman saya, pokoknya setiap jalan semua mata itu tertuju pada saya," ungkap Ramadhani.

"Saya setiap jalan keluar ada yang neriakin 'woy pembunuh' gitulah dan sebagainya," ia menyambung.

Usai tudingan itu viral, Rama mengaku dirinya mendapat pesan-pesan kasar di akun media sosial pribadi miliknya.

"Saya diemin dua hari tiga hari ko tiba-tiba ada yang DM 'woy pembunuh klarifikasi dong'," katanya isi pesan tersebut.

Lucunya kata Rama, ada satu akun TikTok yang ngotot menuding Rama yang masih kelas 5 SD jadi ketua geng motor.

"Lucunya lagi ada satu akun yang ngotot saya anak SD jadi ketua geng motor," paparnya.

Menurutnya hal paling memilukan kini usai dituding jadi pembunuh Vina, ia menjadi korban perundungan.

"Saya salah satu korban bully tertindas, selalu ditanya pembunuh, disebut keluarga pembunuh," jelasnya.

Rama pun mengungkap dirinya sedih melihat sang ibu menangis mendengar tudingan buruk tersebut.

"Paling membuat saya sedih ibu saya meneteskan air mata karena saya dicap pembunuh," tandasnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ramdhani Putra (TvOne)
×
Berita Terbaru Update
close