Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih terus menjadi perhatian usai Pegi Setiawan alias Perong berhasil ditangkap.
Pembunuhan sepasang kekasih yakni Vina Cirebon dan Eky yang terjadi pada 2016 lalu kembali dibuka dan Pegi Setiawan alias Perong yang telah menjadi DPO selama delapan tahun akhirnya ditangkap.
Namun, banyak narasi yang menyebut bahwa Pegi Setiawan yang ditangkap Polres Cirebon Kota bukanlah pembunuh Vina yang sebenarnya dan hanya menjadi korban salah tangkap.
Salah satu rekan kerja Pegi Setiawan yakni Suharsono meyakini bahwa Pegi Setiawan bukanlah pembunuh Vina dan pacarnya.
Suharsono menjelaskan bahwa pada Agustus 2016 lalu Pegi Setiawan bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
“Ya gak yakin, kalau itu sih Pegi itu salah tangkap, terakhir saya kerja bareng berangkat saya itu tanggal 21 agustus dia nelpon ke saya, Bang Bondol lagi nganggur gak? Kalau nganggur berangkat aja ke Bandung,” ujar Suharsono menirukan percakapannya dengan Pegi, dilansir Kilat.com dari akun Youtube KompasTV pada 27 Mei 2024.
Suharsono menegaskan bahwa pada Agustus 2016 lalu, Pegi menawarkan pekerjaan kepadanya untuk ikut membangun rumah di Bandung.
Rekan kerja Pegi Setiawan tersebut bahkan menjelaskan secara detail, bahwa terduga pelaku tersebut bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung saat terjadinya pembunuhan Vina Cirebon.
“Bikin rumahnya Pak Aceng, saya disana cuma seminggu pas gajian tanggal 27 Agustus 2016 saya pulang saya ngomong sama Pegi, si Peginya (antar) sampai angkot aja gak ikut ke terminal, Pegi itu di Bandung (pada saat itu),” jelas Suharsono.
Suharsono menejelaskan bahwa ia kembali ke Cirebon bertepatan saat malam pembunuhan Vina.
Saat Suharsono kembali ke kampung usai bekerja di Bandung, Pegi Setiawan ikut mengantarnya hingga ke angkutan umum.
Namun, Pegi Setiawan tidak ikut kembali ke Cirebon karena akan melanjutkan pekerjaan di Bandung.
Suharsono juga mengaku mengetahui malam kejadian pembunuhan Vina karena bertepatan dengan ketibaanya di Cirebon.
“Sekitar jam 23.00 sampai ke Cirebon di KM 202 turun saya di kolong jembatan, terus saya jalan kaki dibawah liat ada Polisi berapa orang naik saya liat waktu itu adalah kejadian kecelakaan awalnya,” sambung Suharsono.
Rekan kerja Pegi Setiawan tersebut juga menambahkan bahwa awalnya kasus Vina Cirebon ditetapkan sebagai kecelakaan.
Namun, beberapa hari setelahnya diketahui bahwa kejadian tersebut merupakan pembunuhan.
Seharsono pun kembali meyakinkan bahwa Pegi Setiawan yang merupakan teman kerjanya bukanlah pembunuh Vina.
Sebab tidak mungkin Pegi Setiawan membunuh Vina berdasarkan rentang waktu kejadian yang mana pada saat itu ia sedang berada di Bandung.
“Gak mungkin langsung ngebunuh orang, yakin salah tangkap.” Tegas Suharsono.
Suharsono bahkan bersedia memberikan keterangan mengenai kasus tersebut demi membela Pegi Setiawan yang diyakininya tidak bersalah. (*)
Sumber: kilat
Foto: Rekan kerja dari Pegi Setiawan yang ditangkap usai jadi DPO pembunuhan Vina Cirebon. (Tangkapan layar YouTube/ Kompas TV)
