Pengamat Politik sekaligus Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Rocky Gerung merasa geram lantaran dicaci maki hanya karena mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih, ucapan terima kasih dilontarkan Rocky saat kontingen atlet nasional panjat tebing Indonesia yang berlaga di IFSC Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, China pada 15-20 Mei 2024 meraih medali emas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Jokowi lalu kenapa saya dicaci maki?” keluh Rocky dalam sebuah diskusi bertajuk “Harkitnas: Nasionalisme, Solidaritas Global, dan Arah Generasi”, di Kawasan Jakarta Selatan pada Senin sore (20/5).
Rocky menegaskan bahwa pihaknya menginginkan agar dunia luar tahu bahwa bangsa Indonesia memiliki struktur kenegaraan.
“Loh saya ngomong dari luar negeri! Supaya luar negeri tau bahwa ada struktur negara Indonesia. Kalau di sini saya setiap hari hajar Jokowi kok,” tegasnya.
Rocky mengaku tak habis pikir dengan pihak-pihak yang mencaci dirinya hanya karena tidak bisa membedakan mana urusan marwah negara mana urusan domestik.
“Jadi bayangkan kepicikan orang tuh! Masak saya di luar negeri caci maki Jokowi? Itu orang gila tuh!” tegas akademisi UI tersebut.
“Jadi ini orang, Rock gua ikut lu tapi kalau ada suatu yang gak menyenangkan dia, dia caci-maki gue. Nah otak lu gak nyampe artinya. Banyak mereka yang menganggap yaa Rocky Gerung cuma cari sensasi,” tambah dia.
“Enggak, serius saya bilang, di luar negeri kita jaga bangsa ini. Bahwa luar negeri lebih tau keadaan Indonesia daripada kalian, daripada saya, pasti itu. Tetapi kita mesti ucapkan itu (terima kasih Presiden Jokowi di momen Panjat Tebing),” demikian Rocky.
Sumber: rmol
Foto: Rocky Gerung (paling kanan pegang mic) di Kawasan Jakarta Selatan pada Senin sore (20/5)/RMOL