Saka Tatal Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Ahrie Soenta: Dulu Sudah Diuji di Persidangan… -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Saka Tatal Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Ahrie Soenta: Dulu Sudah Diuji di Persidangan…

Minggu, 19 Mei 2024 | Mei 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-19T16:05:22Z

Saka Tatal, anak pelaku yang merupakan bagian dari delapan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky muncul ke publik. Ahrie Soenta pun buka suara soal pengakuannya.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky kembali menuai sorotan pasca difilmkan dan kembali dicari tiga pelaku yang diduga masih buron.

Saka Tatal, salah satu terpidana yang sudah bebas tetiba muncul ke permukaan namun memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.

Saka ditanya terkait tiga orang yang masuk daftar pencarian diduga merupakan pelaku pembunuhan yang kabur.

Namun, Saka malah mengaku tak kenal dengan tiga orang tersebut Andi, Dani dan Pegi atau Perong.

Pria yang kini berusia 23 tahun ini lantas mengatakan bahwa ia merupakan korban salah tangkap.

“Permasalahannya saya juga gak tahu Pak. Saya saja jadi korban salah tangkap,” ungkap Saka.

Saka juga mengaku di malam kejadian ia sedang di rumah pamannya bukan di TKP dan melakukan apa yang dituduhkan.

“Saya pada waktu malam itu, posisi ada di rumah sama paman saya,” tambah Saka lagi.

Saka akhirnya menjelaskan saat dirinya ketika ditangkap, baru bangun tidur dan datang ke rumah saudara dan tiba tiba ditangkap Polisi.

“Prosesnya waktu itu saya baru bangun tidur, main ke rumah saudara. Saya ngisi bensin sama adiknya, nah habis itu kan saya mau ngisi bensin. Habis pulang ngisi bensin, tiba-tiba ada polisi, saya nyamperin. Habis nyamperin, saya langsung ditangkap, tanpa sebab sama sekali. Tidak dipertanyakan kasusnya apa, masalahnya apa, tidak sama sekali,” ujar Saka.

Ahrie Soenta pun menanggapi pernyataan Saka saat diwawancara oleh Metro TV bersama pengacaranya tersebut.

Ahrie mengatakan bahwa pernyataan Saka sendiri memang bisa jadi bahan untuk pendalaman penyidikan.

“Buat semua temen temen, kesaksian dari salah satu pihak gini bisa jadi bahan utk pendalaman penyidikan,” katanya.

Namun ia mengatakan bahwa dahulu sudah ada perbuatan dan telah diuji juga di sidang.

Jadi menurutnya walau didalami tidak serta merta ada sebuah kesalahan apalagi sudah tercatat di Putusan.

“Tapi dulu sdh ada perbuatan dan diuji juga di sidang, jadi harus didalami semua tidak serta merta ada suatu kesalahan yah..” katanya.

Ahrie juga melampirkan putusan Mahkamah Agung terkait kasus Vina Cirebon yang menjelaskan peran Saka Tatal.

“Kemudian anak SAKA TATAL Bin KARSILA memukul ke arah punggung namun mengenai muka bagian kanan Anak Korban MUHAMAD RIZKY RUDIANA sebanyak 1 (satu) kali,” tulis putusan tersebut.

Salah satu netizen pun meragukan pernyataan Saka saat dilaksanakan wawancara tersebut.

“Biarin saja pa,pengacara itu bikin gaduh,kelihatn bicarnya tdk nyambung bgtu,sering motong pembicaraan,lbh baik pokus sama buronan Ndan,” kata @veraagustian_.

Lantas Ahrie Soenta meminta doa untuk menyelesaikan kasus Vina Cirebon yang masih mencari tiga pelaku pembunuhan.

“Siappp. Lagi diupayakan semaksimal mungkin. Doanya ya,” pungkasnya.

Itu tadi apa kata Ahrie Soenta soal pernyataan Saka Tatal merupakan korban salah tangkap.(*)

Sumber: kilat
Foto: Ahrie Soenta tanggapi Saka Tatal ngaku jadi korban salah tangkap kasus Vina Cirebon (Instagram @ahrisoenta, YouTube Metro TV)
×
Berita Terbaru Update
close