Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali menuai sorotan pasca difilmkan dan kembali dibuka. Saka Tatal, seorang terpidana yang sudah bebas muncul dan mengaku jadi korban salah tangkap.
Seperti yang telah diberitakan, delapan tersangka pembunuhan Vina Dewi dan kekasihnya Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon kembali viral.
Satu dari delapan tersangka yang telah bebas bernama Saka Tatal muncul dan mengaku dirinya adalah korban salah tangkap dalam kasus ini.
Saka Tatal menyebut sama sekali tidak tahu tentang peristiwa Vina dan Eky meninggal dunia.
Saka mengaku bahwa di malam kejadian tewasnya Vina dan Eky ia sedang berada di rumah bersama pamannya.
Saka Tatal muncul ditemani kuasa hukumnya Titin dilansir dari tayangan YouTube Metro TV, Sabtu 18 Mei 2024.
Saat ditanya apakah kenal tiga daftar pencarian orang Andi, Dani dan Pegi atau Perong, Saka mengatakan hal tersebut.
“Permasalahannya saya juga gak tahu Pak. Saya saja jadi korban salah tangkap,” ungkap Saka.
“Saya pada waktu malam itu, posisi ada di rumah sama paman saya,” tambah Saka lagi.
Saka menceritakan saat itu usianya baru 16 tahun dimana dirinya divonis 8 tahun jadi menjalani hukuman 4 tahun.
“Saya bebas tahun 2020 bulan April. Saya di vonis 8 tahun, tapi menjalani hukuman 4 tahun kurang karena dapat remis” ungkap Saka.
Kronologi pun dijelaskan Saka dirinya baru bangun dan datang ke rumah saudara dan tiba tiba ditangkap Polisi.
“Prosesnya waktu itu saya baru bangun tidur, main ke rumah saudara. Saya ngisi bensin sama adiknya, nah habis itu kan saya mau ngisi bensin. Habis pulang ngisi bensin, tiba-tiba ada polisi, saya nyamperin. Habis nyamperin, saya langsung ditangkap, tanpa sebab sama sekali. Tidak dipertanyakan kasusnya apa, masalahnya apa, tidak sama sekali,” ujar Saka.
Itu tadi sosok Saka Tatal salah satu terpidana kasus Vina Cirebon yang ngaku jadi korban salah tangkap.(*)
Sumber: kilat
Foto: Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon (TikTok Metro TV)
%20Sutiyoso.jpg)
