Pemuda asal Cikarang, Bekasi, Aep, siap disumpah Al Qur'an soal keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Hal itu diungkap langsung oleh Aep saat bertemu dengan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
"Yakin saya (Pegi terlibat), saya siap (disumpah)," ujar Aep, dikutip Kilat.com dari kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Sebelumnya, Aep menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pada 2016 itu.
Kala itu, Aep bekerja di sebuah bengkel di Kota Cirebon yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP).
Aep pun mengatakan bahwa para pelaku kerap menongkrong di warung sekitar situ.
"Kebiasaan mereka nongkrong di depan SMP 11," ujarnya.
Kendati begitu, Aep tak mengenal siapa saja nama pelaku tersebut.
"Saya kenal wajah, cuma saya nggak tahu nama-namanya," imbuhnya.
Kronologi bermula ketika Aep tengah membeli rokok di warung tempat tongkrongan tersebut.
Suatu ketika, motor yang ditumpangi Eki dan Vina melintasi warung itu.
Membuat sekelompok tersebut langsung melempari batu hingga mengejar mereka.
"Peristiwa kejadian itu 21.30, lagi beli rokok jajanan di warung, di samping SMP 11, ada motor (korban) lewat, dilempari batu, terus dikejar sama anak muda yang pada nongkrong di situ," kata Aep.
Namun, Aep mengaku takut pasca melihat kejadian itu. Sehingga ia memutuskan untuk pulang.
Ia pun tidak tahu kejadian apa yang menimpa korban setelah itu.
"Habis dikejar saya takut, saya pulang lagi," tutur dia.
Saat ditanya soal Pegi, Aep pun langsung yakin bahwa dia ada di lokasi kejadian pada hari itu.
"Saya tahu wajahnya, waktu peristiwa itu ada, dia sering kumpul sama anak-anak, waktu kejadian Pegi ada di lokasi," ujarnya.
"Kalau bicara nama saya nggak kenal kalau itu Pegi, tapi kalau bicara wajah saya mengenal bahwa itu Pegi," tambahnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Pegi Setiawan dan Aep. (Kolase Youtube/Kompas TV/Kang Dedi Mulyadi Channel)
